WBA berduka atas meninggalnya petinju Georgia O'Connor

8 hours ago 3
WBA bergabung dengan keluarga, teman, dan seluruh komunitas tinju dalam berduka atas kehilangan yang memilukan ini

Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menyatakan berduka atas meninggalnya petinju berbakat asal Inggris Georgia O'Connor setelah berjuang melawan kanker.

"WBA bergabung dengan keluarga, teman, dan seluruh komunitas tinju dalam berduka atas kehilangan yang memilukan ini," demikian pernyataan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Georgia meninggal dunia pada usia 25 tahun setelah berjuang melawan bentuk kanker dengan ketabahan dan semangat yang sama dengan saat ia membangun karir tinjunya.

WBA menyatakan dedikasi dan semangat juangnya Georgia meninggalkan jejak yang terhapuskan alam olahraga tinju.

Warisan Georgia jauh melampaui ring hasratnya untuk bertinju dan keberanian yang ia tunjukkan baik di dalam maupun di luar lingkaran akan selalu dikenang.

WBA menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang dicintainya dan menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung dan berdiri di samping para atlet yang mendedikasikan hidup mereka untuk olahraga tinju.

Georgia memulai debut profesionalnya pada tahun 2021 setelah mengantongi medali emas di Commonwealth Games pada tahun 2017 dan meraih lima gelar nasional sebagai atlet amatir.

Rekor profesionalnya adalah 3-0, setelah berlaga di bawah kartu kendali Savannah Marshall untuk setiap kemenangannya, yang terakhir terjadi pada kartu kendali Claressa Shields-Marshall pada Oktober 2022.

Namun, hanya empat bulan setelah itu, Georgia didiagnosa menderita kolitis ulserativa, sebuah penyakit radang usus kronis.

Pada awal tahun 2025, kesehatannya semakin memburuk saat terungkap bahwa ia sedang berjuang melawan bentuk kanker yang agresif dan langka. Penyakitnya tidak dapat disembuhkan hingga kematian Georgia diumumkan pada 22 Mei.

Baca juga: Ali, mantan pengungsi menjadi pelopor tinju putri

Baca juga: Juara dunia tinju putri inginkan perempuan juga bertarung 12 ronde

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |