Wonosobo (ANTARA) - Tanah longsor yang menutup jalan di jalur Wonosobo-Dieng, tepatnya di Desa Tieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo sudah dapat diatasi dan bisa dilalui kembali.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo, di Wonosobo, Senin, kejadian tanah longsor tersebut sekitar pukul 03.00 WIB atau Senin dini hari.
Baca juga: Longsor di Wonosobo tutup jalur wisata Dieng
Ia mengatakan untuk mengatasi tanah longsor tersebut telah diterjunkan alat berat untuk menyingkirkan material.
Menurut dia, sekitar pukul 10.00 WIB jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali.
Sebelumnya, akses lalu lintas dari kedua arah tertutup akibat material longsoran yang menutupi seluruh badan jalan.
Menurut dia, longsoran berasal dari tebing setinggi kurang lebih 25 meter dengan lebar 7 meter. "Material longsor berupa tanah dan batu besar menutup badan jalan, sehingga akses Wonosobo-Dieng sempat lumpuh total," katanya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Pemerintah Desa Tieng dan segera dilaporkan kepada BPBD pada pukul 03.00 WIB.
Ia menuturkan lalu lintas diberlakukan sistem buka-tutup sekitar pukul 09.30 WIB. Namun, evakuasi material masih berlangsung," katanya.
Baca juga: Banjir dan longsor landa kawasan Dieng
Baca juga: Jalur Wonosobo-Dieng diberlakukan buka tutup
Ia menyampaikan meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, masyarakat diimbau tetap waspada, karena masih terdapat batu besar menggantung di atas tebing yang berpotensi longsor kembali.
Tim gabungan dari berbagai unsur langsung diterjunkan ke lokasi. Personel BPBD, TNI, Polri, Kecamatan Kejajar, Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Pemerintah Desa Tieng, serta relawan bergotong royong melakukan evakuasi dan pembersihan.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025