Prabowo dukung penuh upaya Thailand bergabung di BRICS

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap aspirasi Thailand untuk bergabung menjadi anggota kelompok negara-negara berkembang BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok, Senin.

"Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS, dan kami akan membantu untuk memfasilitasi masalah tersebut," kata Presiden Prabowo disiarkan melalui Kantor PM Thailand, Senin.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Nikondet Phalangkun melalui Kantor Berita Rusia, TASS, menyatakan bahwa Thailand secara resmi telah menerima undangan untuk menjadi negara mitra BRICS per 1 Januari 2025.

Status ini disetujui pada KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada bulan Oktober lalu, sebagai langkah awal menuju keanggotaan penuh.

Sebagai mitra, Thailand akan berpartisipasi dalam sesi khusus KTT BRICS, pertemuan menteri luar negeri, dan acara tingkat tinggi lainnya, serta dapat berkontribusi pada dokumen hasil kelompok tersebut.

Nikondet Phalangkun menyatakan bahwa memperoleh status mitra BRICS merupakan langkah penting menuju keanggotaan penuh pada masa depan untuk meningkatkan perdagangan, investasi, serta ketahanan pangan dan energi.

Selain Thailand, negara lain yang akan menjadi mitra BRICS pada tanggal 1 Januari 2025 meliputi Belarusia, Bolivia, Indonesia, Kazakhstan, Kuba, Uganda, Malaysia, dan Uzbekistan.

Baca juga: Indonesia dan Thailand sepakat tingkatkan keamanan atasi kejahatan lintas negara

Baca juga: Presiden RI-PM Thailand bahas krisis akibat perang sipil di Myanmar

Baca juga: Prabowo ke Thailand, PM Paetongtarn: Era baru kerja sama ASEAN

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |