Sugiono bahas BRICS dan penguatan kerja sama dengan Dubes Ethiopia

8 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Sugiono saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia, Fekadu Beyene Aleka, membahas penguatan kerja sama kedua negara dan kelompok ekonomi berkembang dunia BRICS.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (22/5), Menlu Sugiono menegaskan prioritas nasional Indonesia, termasuk upaya pemberantasan kemiskinan melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki.

“Potensi ekonomi kedua negara masih sangat besar untuk dikembangkan. Indonesia siap meningkatkan ekspor produk unggulan, khususnya di sektor pertanian dan farmasi yang sangat dibutuhkan di Ethiopia”, kata Menlu Sugiono sebagaimana dikutip dari pernyataan pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat.

Menlu RI juga menekankan pentingnya revitalisasi mekanisme Sidang Komisi Bersama (SKB) kedua negara sebagai dasar untuk mendorong penguatan kerja sama di berbagai bidang.

Di bidang ekonomi, Menlu RI mencatat tren positif peningkatan perdagangan bilateral. Nilai perdagangan Indonesia-Ethiopia tercatat tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencapai 98 juta dolar AS (Rp1,59 triliun) pada 2024, naik 55 persen dari tahun sebelumnya.

Saat ini, sejumlah perusahaan Indonesia telah beroperasi di Ethiopia, terutama di sektor manufaktur produk kebersihan rumah tangga, makanan, dan tekstil.

Baca juga: Indonesia beri bantuan dan pelatihan inseminasi ternak sapi Ethiopia

Sugiono turut menyoroti pentingnya pembentukan Perjanjian Investasi Bilateral (Bilateral Investment Treaty) antara Indonesia dan Ethiopia guna memberikan kepastian dan perlindungan investasi, serta mendorong masuknya investasi baru yang saling menguntungkan.

Menlu Sugiono dan Dubes Ethiopia juga sepakat bahwa ketahanan pangan dan energi merupakan prioritas kerja sama ke depan, khususnya pada komoditas kelapa, tebu, dan rumput laut.

Kedua pihak juga membahas kerja sama pengembangan dalam komoditas gandum. Dalam hal ini, Ethiopia menyampaikan minat untuk mempelajari teknologi budidaya tebu dari Indonesia. Lebih lanjut, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.

Menlu Sugiono juga mengajak Ethiopia untuk memperkuat kolaborasi dalam kerangka BRICS guna memastikan aspirasi negara-negara berkembang (Global South) terwakili dalam pengambilan keputusan di tingkat global.

Melalui sinergi di BRICS, Indonesia dan Ethiopia dapat berkontribusi pada terciptanya dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera, sekaligus mendorong pencapaian tujuan pembangunan nasional masing-masing.

Kunjungan kehormatan tersebut diharapkan menjadi momentum baru dalam mempererat kemitraan Indonesia-Ethiopia di berbagai sektor, sejalan dengan semakin intensifnya hubungan diplomatik kedua negara sejak pembukaan kembali Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta pada 2023.

Baca juga: Perkebunan Nusantara ajak Ethiopia bangun bisnis kopi berkelanjutan

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |