Wamendikdasmen tekankan pentingnya kuasai bahasa asing bagi SMK 

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing bagi pelajar jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) karena menjadi prasyarat penting dalam pergaulan global.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat, ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam kunjungannya ke SMK Syamsul Ulum, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

“Selain keahlian khusus, terampil, communication skill juga diperlukan dalam dunia kerja”, kata Wamendikdasmen Fajar.

Selain itu, ia juga menegaskan penguasaan bahasa asing bukan dimaksudkan untuk melupakan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia, lanjutnya, adalah identitas bangsa.

Namun begitu, ia menambahkan dengan semakin berkembangnya zaman, pergaulan dan ruang aktualisasi, khususnya dunia kerja juga semakin mengglobal.

Fajar menilai kemampuan praktis dalam berkomunikasi, menjadi hal pokok yang harus dimiliki pelajar Indonesia.

“Pelajar SMK harus naik kelas dan kompetitif dalam penyiapan daya serap tenaga kerja dengan keahlian yang mumpuni, termasuk dalam kapasitas bahasa asing,” imbuhnya.

Baca juga: Wamendikdasmen tekankan etika digital buka ToT koding-AI untuk guru

Pada kesempatan yang sama, juga menyapa pelajar SMK Syamsul Ulum di jurusan sekretaris. Salah satunya ialah Firda yang bercita-cita ingin menjadi sekretaris perusahaan teknologi.

Sementara itu, siswa lain yang bernama Karla bercita-cita menjadi pemimpin perusahaan kosmetik yang akan dirintisnya.

Merespon hal itu, Fajar pun merasa bangga karena dari Sukabumi akan lahir CEO perusahaan ternama.

“Mimpi dan cita-cita ini harus dirawat dengan belajar yang tekun agar terwujud. Ini adalah pemimpin generasi emas 2045 mendatang,” kata Fajar.

Menutup kunjungannya, ia pun menitipkan pesan kepada pelajar di SMK Syamsul Ulum untuk terus tekun belajar dan siap menghadapi tantangan besar di masa depan.

“Hari-hari esok akan menghadapi tantangan yang makin kompleks. Perkembangan teknologi akan banyak menggantikan kemampuan manusia. Namun, yang membedakan manusia dengan robot adalah karakter. Untuk itu, belajar tidak hanya berkaitan dengan akademik, tapi membangun karakter pelajar Indonesia yang kuat dan hebat,” katanya.

Sebagai informasi, SMK Syamsul Ulum adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH. Ahmad Sanusi di Sukabumi.

Ajengan KH Sanusi dikenal sebagai tokoh Muslim nasional yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2022 lalu.

Gelar ini diberikan atas jasanya pada masa perjuangan hingga pernah menjadi salah satu anggota BPUPKI.

Baca juga: Wamendikdasmen: Presiden komit sektor pendidikan jadi prioritas nyata

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |