Pemkot Jaktim awasi akun tawuran remaja di media sosial

6 hours ago 4
diimbau bersatu membangun dan mengembangkan ketertiban

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) melakukan pengawasan terhadap akun-akun media sosial yang kerap dipakai sebagai saluran komunikasi untuk tawuran antarremaja.

"Kami lakukan pengawasan akun-akun tawuran di media sosial bekerja sama dengan unit siber," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Polisi ajak siswa jadi duta perubahan untuk jauhi tawuran dan narkoba

Munjirin menyebut, penanganan tawuran di Jakarta Timur perlu kontribusi semua pihak, mulai dari petugas gabungan Polres Metro Jakarta Timur, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga pihak sekolah dan orang tua.

Pemkot Jakarta Timur juga telah melakukan upaya mitigasi tawuran sejak awal Ramadhan hingga saat ini.

"Tawuran selama dua bulan sejak awal puasa hanya terjadi tiga kali, namun itupun sudah bisa dikendalikan oleh petugas gabungan Polres, TNI dan Satpol PP," ujar Munjirin.

Baca juga: Polisi fokus patroli malam di Jakbar guna cegah konvoi remaja

Selain itu, jajaran tiga pilar juga telah memberikan call center dengan nomor saluran siaga (hotline) 112 dan 110. Satpol PP juga kerap melakukan kegiatan kunjungan ke sekolah (goes to school) untuk melakukan sosialisasi bahaya tawuran.

"Kita juga lakukan pemantauan melalui kamera pengawas (CCTV) pada lokasi rawan tawuran," ujar Munjirin.

Selain itu, untuk mencegah tawuran susulan antar kelompok remaja, Munjirin mengimbau agar pihak sekolah memperbanyak kegiatan yang positif bagi siswa.

Lalu, orang tua juga diminta untuk lebih tegas mengawasi dan memperjelas tujuan anak jika keluar rumah.

Baca juga: Polisi tangkap 10 pelaku tawuran bawa senjata dan bom di Jakut

"Warga Jakarta Timur diimbau bersatu membangun dan mengembangkan ketertiban. Laporkan jika ada kerumunan malam hari atau kerumunan yang potensial tawuran ke petugas di 112," kata Munjirin.

Lebih lanjut, Munjirin mengatakan, warga juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketenteraman lingkungan melalui pembangunan sistem komunikasi antar warga.

"Warga dengan petugas disarankan untuk mengoptimalkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang terhubung secara sistem sekuriti dengan pusat panggilan Pemkot Jakarta Timur ataupun kepolisian," jelas Munjirin.

Adapun aksi tawuran antar remaja yang baru terjadi di kawasan flyover Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Dua kelompok remaja tersebut terlibat saling serang menggunakan berbagai senjata tajam.

Aksi tawuran terekam oleh kamera amatir warga dan viral di media sosial akun Instagram @Jakarta.terkini.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat dua kelompok warga saling serang menggunakan senjata tajam. Para pelaku tawuran terlihat dengan sadis berupaya melukai lawannya dengan sabetan senjata tajam.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |