Pemkot Jakut ajak puluhan warga ikut "urban farming"

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara ((Pemkot Jakut) mengajak 90 warga setempat untuk mengikuti pelatihan sistem pertanian perkotaan (urban farming) sebagai salah satu upaya dalam penguatan program ketahanan pangan di daerah setempat.

"Kami dukung warga untuk bersemangat dalam 'urban farming'. Kami beri ruang untuk meningkatkan keterampilan mereka," kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat membuka Pelatihan Urban Farming Kelas Lanjut di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pelatihan tersebut sangat penting untuk meningkatkan pemahaman warga agar sistem pertanian perkotaan di daerah ini semakin membaik.

Pelatihan diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) dan peserta berasal dari kelompok tani, pengelola Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Rusun Gang Hijau dan kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Dirinya meminta seluruh peserta untuk terus memanfaatkan, mengembangkan dan menjaga sarana yang telah diberikan Sudin KPKP Jakarta Utara.

Baca juga: Jaktim sasar pertanian perkotaan di Pulo Gebang jadi "Edufarm"

Ia mencontohkan dengan merawat rak hidroponik, jika terus dikembangkan dengan baik maka hasil tanamannya dapat menghasilkan keuntungan.

Hendra juga meminta para peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan mampu membangun relasi serta bertukar informasi satu dengan lainnya.

"Kami berharap ke depan Jakarta Utara dapat menciptakan pangan yang berkualitas, murah, serta ekosistem perkotaan yang selalu asri dan teduh," kata dia.

Sementara Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan tahapan lanjutan dari tahun sebelumnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola dan penggiat pertanian perkotaan untuk terus aktif dan berkembang dengan baik.

Baca juga: Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

Menurutnya, terdapat tiga materi yang diberikan, kepada peserta mulai dari pemahaman tentang budi daya sayur dan buah yang disampaikan oleh dari praktisi Oksigen Garden Norman Saksono.

Kemudian, kiat sukses bertanam hidroponik oleh Marwan yang merupakan pengelola Hidroponik Young Sayur dan budi daya melon dengan pemateri dari Penyuluh Pertanian Jakarta Ahmad Syarif.

Dirinya berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini sehingga pertanian perkotaan semakin meluas.

"Kegiatan pertanian itu hanya butuh tiga dasar, yakni air, matahari dan kemauan. Dan ini yang harus dipahami bersama," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |