Gubernur Khofifah: Dukungan Bank Jatim adaptif jaga ekonomi

6 hours ago 3

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungan Bank Jatim terhadap pembiayaan maupun layanan perbankan berjalan adaptif dan krusial dalam menjaga ekonomi Jawa Timur.

"Jawa Timur saat ini berada di posisi sebagai center of gravity ekonomi Indonesia. Ini menjadi bukti nyata sinergi yang baik antara pemangku kepentingan termasuk perbankan daerah seperti Bank Jatim," katanya di Surabaya, Kamis.

Khofifah mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun lalu tetap positif dan stabil di tengah tantangan global yaitu 4,93 persen dan pada triwulan I 2025 tumbuh 5 persen (yoy).

Menurutnya, capaian tersebut didorong oleh akselerasi investasi yang dalam enam tahun terakhir menggembirakan seperti realisasi investasi PMA serta PMDN mencapai Rp147,3 triliun pada 2024.

Hal itu mencerminkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Jawa Timur yang stabil dan semakin inklusif karena bahkan hampir 80 persen logistik Indonesia Timur disuplai oleh Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Jatim luncurkan 1.193 beasiswa bagi santri unggul

Tak hanya itu, Khofifah mengatakan terdapat perkembangan signifikan dalam layanan keuangan terutama untuk memperkuat UMKM Jawa Timur yang kontribusinya hampir 60 persen dari PDRB Jatim.

Ia menyebutkan pencapaian itu termasuk didukung oleh Bank Jatim melalui program Gerakan Solusi Permodalan UMKM (Gaspol UMKM) yang menjadi motor penggerak inklusi keuangan di sektor riil.

Dukungan itu, kata dia, merupakan contoh keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Timur sekaligus pilar ketahanan ekonomi masyarakat.

"Kita patut memberikan apresiasi terhadap kinerja Bank Jatim dan tetap memberikan kewaspadaan pada beberapa hal dari proses kehati-hatian yang memang menjadi prinsip sebuah lembaga perbankan," katanya.

Terlebih dengan kekuatan maritim, logistik, industri, dan digitalisasi yang terus berkembang di Jawa Timur, Bank Jatim akan berperan sebagai enabler utama untuk percepatan pembangunan yang inklusif dan merata.

Ia mengingatkan Bank Jatim tidak hanya menjadi katalisator investasi tapi juga harus mampu menjadi regional champion yang memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat pertumbuhan baru nasional.

"Dengan berbagai upaya tersebut Bank Jatim bukan sekadar bank daerah, melainkan motor penggerak Jawa Timur gerbang baru Nusantara menuju Indonesia yang lebih terhubung, tangguh, dan tumbuh," kata Khofifah.

Baca juga: Bank Jatim bagikan dividen Rp821,4 miliar

Baca juga: Bank Jatim raih predikat "Excellent" dari The Asian Post

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |