Andri Malay sebut jadi asisten pelatih timnas adalah sebuah tantangan

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih tim nasional (timnas) bola basket Indonesia Andri Malay menyebut bahwa masuk ke dalam jajaran pelatih skuad Garuda merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi dirinya.

Ia mengaku, amanah tersebut dianggap sebagai sebuah kepercayaan sekaligus tantangan, guna membantu Yudha Saputera dan kawan-kawan untuk meraih hasil maksimal dalam dua ajang internasional, yakni SEA Games Thailand 2025 dan Asian Games Aichi-Nagoya 2026 di Jepang.

"Bagi saya sebagai pelatih dan warga negara Indonesia, yang pasti merasa bangga bisa mendapat kepercayaan untuk membantu timnas dan untuk mendampingi pelatih kepala David Singleton," kata Andri dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, amanah itu akan dibayar dengan usaha maksimal, guna meningkatkan performa penghuni skuad, mulai dari fisik, teknik, mental atau visi bermain.

Meski begitu, saat ini dia masih memilih fokus untuk membantu Prawira Bandung yang sedang berjuang menembus playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Sebab, masih ada delapan laga di babak reguler yang masih harus dilakoni guna merebut tiket ke babak selanjutnya.

"Untuk saat ini, saya masih merupakan asisten pelatih Prawira Bandung dan saya fokus membantu tim agar bisa lolos ke playoffs dan saya seorang profesional yang berusaha semaksimal mungkin membantu tim meraih prestasi sebagus mungkin di IBL musim ini," ujar dia.

Andri Malay mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas menjadi asisten pelatih I timnas bola basket putra Indonesia pada 18 April lalu.

Penunjukkan itu disampaikan melalui Surat Keputusan bernomor 011/SK/DPP PERBASI/IV/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Gerardus Budisatrio Djiwandono dan Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi.

Baca juga: David Singleton bangga jadi pelatih timnas bola basket putra Indonesia

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |