Pemkot Depok siapkan sekolan berkebutuhan khusus di eks SDN Pocin 1

8 hours ago 4
Di rumah didik anak istimewa, lanjutnya, anak-anak akan dilatih dan belajar sesuai minat, bakat dan kemampuan mereka

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat menyiapkan sekolah untuk anak-anak istimewa atau berkebutuhan khusus yang berlokasi di eks SDN Pondok Cina 1 Jalan Margonda, Depok.

"Saya melihat ruang untuk anak istimewa sangat dibutuhkan, maka mohon izin insyaallah SDN Pondok Cina 1 digunakan untuk rumah didik anak istimewa," kata Wali Kota Depok Supian Suri di Depok, Selasa.

Menurutnya, agar hidup mandiri penting memberikan kepercayaan diri, kesempatan untuk mencoba, dan dukungan yang tepat bagi anak-anak istimewa.

Di rumah didik anak istimewa, lanjutnya, anak-anak akan dilatih dan belajar sesuai minat, bakat dan kemampuan mereka. Khususnya membangun jiwa kewirausahaan.

Baca juga: RSIA Aceh sediakan layanan rehabilitasi anak berkebutuhan khusus

"Secara formal SLB (sekolah luar biasa) itu menjadi wadah mereka belajar, tapi ini lebih kepada pengembangan enterpreneur, keterampilan, kemandirian mereka di rumah didik anak istimewa," ungkapnya.

"Kita akan hadirkan para pelatih yang bisa mengajarkan mereka, melayani mereka di luar pendidikan formal," tambahnya.

Supian Suri mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ingin mencontoh Pemkot Surabaya yang telah melaksanakan program tersebut.

Dirinya juga sudah berkunjung ke Rumah Anak Prestasi di Kota Surabaya.

Baca juga: Askrindo gelar pelatihan bagi pendidik anak berkebutuhan khusus

Terkait waktu pelaksanaan, Supian Suri menyampaikan proses renovasi akan dilakukan secepatnya.

"Kita akan rekrut instruktur-instrukturnya yang bisa melakukan ini, termasuk psikolognya, termasuk layanan kesehatannya, nanti setelah itu baru kita buka," jelasnya.

"Saya yakin ini awal tahun depan, kita sudah bisa memberikan layanan buat mereka," tandasnya.

Baca juga: YIPB gandeng Grab dan OVO hadirkan makanan bergizi di sekolah khusus

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |