Kehadiran KAP kian penting seiring transformasi sejumlah perusahaan

6 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Kehadiran Kantor Akuntan Publik (KAP) kian penting seiring transformasi yang dijalankan sejumlah perusahaan di bidang bisnis, termasuk di Ibu Kota untuk menciptakan peluang di pasar global.

Transformasi bisnis tentunya membutuhkan audit dan konsultasi perpajakan yang harus dilakukan oleh KAP agar mampu menembus pasar global, kata Senior Partner RSM Indonesia, Angela Simatupang di Jakarta, Selasa.

Transformasi bisnis juga dinilai penting seiring arah dan kebijakan Ibu Kota untuk menjadi kota global.

Baca juga: Kementerian BUMN RI Dukung Restrukturisasi dan Transformasi Bisnis Krakatau Steel

Terkait peran penting KAP di era transformasi, RSM menyelenggarakan Konferensi Regional Asia Pasifik 2025 pada 19-22 Mei di Jakarta yang menghadirkan pimpinan global dan regional perusahaan.

“Konferensi ini adalah ruang bersama untuk belajar, menjalin hubungan, dan merancang masa depan bersama. Kami menghadirkan rekan-rekan RSM dari berbagai penjuru dunia di Jakarta untuk bertukar pikiran," ucap Angela.

Di tengah meningkatnya peran Indonesia sebagai kekuatan ekonomi kawasan, konferensi ini mempertemukan para pemimpin senior dari network RSM global dan Asia Pasifik untuk membahas transformasi pasar, kepercayaan investor, dan arah strategi jangka panjang.

E.J. Nedder, CEO RSM International, menyampaikan bahwa Indonesia kini semakin diperhatikan oleh investor dan klien internasional. Indonesia semakin dipandang oleh klien-klien sebagai pusat peluang, bukan hanya untuk pertumbuhan, tetapi juga untuk inovasi dan integrasi regional.

Baca juga: Sambut 2025, Indonesia Re fokus transformasi bisnis dan digitalisasi

Menurut Nedder para investor tertarik pada ekonomi digitalnya, talenta yang terus berkembang, serta iklim regulasi yang semakin membaik.

"Indonesia merupakan bagian dari perubahan regional yang lebih luas: Di seluruh kawasan ASEAN dan Asia Pasifik, kami melihat pasar menengah berkembang menjadi kekuatan besar untuk pertumbuhan berkelanjutan yang didorong oleh teknologi," ucap dia.

Hal ini terlihat dari klien RSM yang memandang kawasan ini bukan hanya sebagai tempat untuk berekspansi, tetapi juga untuk membayangkan kembali cara mereka menjalankan bisnis.

"Indikatornya juga bisa dilihat dari pendapatan RSM Asia Pasifik yang tumbuh 7 persen mencapai 1,1 miliar dolar AS," ucap dia.

“Kami bangga menghadirkan wawasan global dengan pemahaman lokal yang mendalam, khususnya di pasar berkembang di mana kompleksitas lintas negara bertemu dengan berbagai peluang,” ucap dia.

Topik strategis

Peserta juga membahas berbagai topik strategis seperti posisi Indonesia dalam rantai pasok global, transformasi digital, dan peran kawasan dalam mendorong pertumbuhan lintas negara.

Dengan proyeksi pertumbuhan PDB 4,7-5,0 persen di tahun 2025, nilai ekonomi digital yang diperkirakan mencapai 130 miliar dolar AS, dan 70 persen penduduk berada dalam usia produktif, Indonesia tampil sebagai kekuatan ekonomi yang makin diperhitungkan.

Baca juga: SGN-BSSN jalin kerja sama transformasi digital dalam proses bisnis

Berbagai peluang strategis yang dibahas meliputi pengembangan rantai pasok kendaraan listrik, pertumbuhan energi hijau, layanan keuangan digital (fintech), serta sektor pariwisata dan teknologi kesehatan.

Kebijakan hilirisasi industri serta pengembangan 24 Kawasan Ekonomi Khusus juga menjadikan Indonesia semakin menarik bagi investor.

Konferensi ini juga menjadi ajang bertukar pandangan terkait tantangan kawasan, mulai dari dampak perubahan arus perdagangan global, kebutuhan besar akan talenta digital, hingga peluang kolaborasi lintas negara di era ESG dan kecerdasan buatan.

RSM di Indonesia terdiri atas KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, PT RSM Indonesia Konsultan, PT RSM Indonesia Mitradaya, PT RSM Indonesia Mitradana, dan PT RSM Indonesia Advisori.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |