NBO Indonesia dan LPI jalin kemitraan strategis untuk tingkatkan pengembangan kepemimpinan di Indonesia

7 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) – NBO Indonesia dan Leadership Pipeline Institute (LPI) memperkenalkan kerangka kerja Leadership Pipeline yang diakui secara global untuk pertama kalinya di Indonesia kepada lebih dari 100 eksekutif tingkat C dan pemimpin HR.

NBO Indonesia adalah firma konsultan berbasis di Jakarta dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pengembangan SDM dan transformasi organisasi. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, termasuk pembelajaran dan pengembangan, manajemen talenta, transformasi budaya, pengembangan organisasi, eksekusi strategi, coaching, solusi HR digital, dan employer branding.

Melalui kemitraan eksklusif dengan LPI, NBO Indonesia menghadirkan metodologi kepemimpinan yang telah teruji secara global kepada organisasi di Indonesia. LPI adalah pemegang resmi konsep Leadership Pipeline dan Specialist Pipeline, yang didasarkan pada buku best-seller The Leadership Pipeline, yang telah terjual lebih dari 350.000 di seluruh dunia.

“Keputusan kami untuk bermitra dengan LPI berangkat dari keyakinan yang sama: bahwa kepemimpinan bukanlah sebuah kebetulan, melainkan sebuah disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis,” ujar Susanna Hartawan, Founder & CEO NBO Indonesia,

Dengan memperkenalkan metodologi LPI, NBO Indonesia membantu organisasi memperkuat jalur talenta internal, mempercepat kesiapan kepemimpinan, dan mendorong transformasi berkelanjutan sesuai dengan praktik terbaik berbasis global.

“Di Leadership Pipeline Institute, kami bangga diakui sebagai penyedia global metodologi Leadership Pipeline yang mutakhir,” ujar Anders Ibsen, Chief Operating Officer LPI dengan 2 kantor pusat di Eropa dan USA. “Kami merasa terhormat dapat menjalin kemitraan dengan NBO Indonesia — organisasi yang dihormati dengan komitmen kuat dan konsisten dalam membangun kapabilitas kepemimpinan. Kolaborasi ini mencerminkan ambisi bersama untuk membentuk jalur pemimpin masa depan yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.”

Leadership Pipeline merupakan sebuah model yang menggambarkan tahapan transisi yang harus dilalui seseorang ketika naik ke posisi kepemimpinan yang lebih tinggi dalam organisasi. Setiap tahap dalam pipeline ini memiliki kebutuhan kompetensi, nilai-nilai, dan keterampilan kerja yang berbeda.

"Setiap transisi kepemimpinan, terutama dari memimpin diri sendiri ke memimpin orang lain, menuntut perubahan mendasar dalam nilai kerja, penggunaan waktu, dan keterampilan. Kita perlu melepaskan kebiasaan lama yang membuat sukses sebelumnya dan mengadopsi pendekatan baru sepenuhnya, itulah satu-satunya cara untuk berhasil di level organisasi yang baru,” tambah Anders Ibsen.

Dalam ajang ini digelar pula Leaders Panel Discussion bertajuk “Future Proofing Leadership: Building Agile, Digital Leaders for Tomorrow’s Challenges” yang menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Vany Yulviany, VP People & Development Telkomsel; Arnold Wardiyanto, HR & GA Director Samsung Indonesia; Andreas Purnawan, GM HC & Corporate Services PT Mahadana Dasha Utama; dan Jessica Leofitri, Department Head Culture Environment Bank Mandiri Taspen.

Vany Yulviany,VP People & Development Telkomsel menyampaikan, "Saat ini, tidak ada satu pun perusahaan yang sepenuhnya berada di zona nyaman, semua menghadapi tantangan sekaligus peluangnya masing-masing. Maka, kita memerlukan pemimpin yang adaptif, mampu merespons dinamika pasar, serta tetap fokus pada pencapaian visi dan misi organisasi. Pemimpin masa depan adalah mereka yang dapat mengubah ancaman menjadi peluang."

Arnold Wardiyanto, HR & GA Director Samsung Indonesia mengatakan, "Kita hidup di era perubahan cepat dan saling terhubung secara digital. Karena itu, literasi digital menjadi keharusan bagi setiap pemimpin. Bukan AI yang akan menggantikan kita, tetapi orang-orang yang menguasai AI. Pemimpin harus agile, adaptif, dan yang tak kalah penting mampu berkomunikasi secara relevan."

Andreas Purnawan, GM HC & Corporate Services PT Mahadana Dasha Utama menjelaskan, "Nilai-nilai inti perusahaan harus menjadi fondasi kepemimpinan. Di level manajerial hingga atas, kualitas kepemimpinan menjadi pembeda yang nyata. Dalam hal ini, integritas, kejujuran, dan kerendahan hati adalah karakter khas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar mampu membangun kepercayaan dan amanah."

Jessica Leofitri, Department Head Culture Environment Bank Mandiri Taspen mengatakan, "Seorang pemimpin masa depan harus mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pengambilan keputusan. Teknologi bukan sekadar alat untuk mendelegasikan pekerjaan, melainkan partner strategis yang harus dipahami dan dimanfaatkan secara cerdas. Pemimpin yang melek teknologi akan lebih siap menghadapi kompleksitas dan perubahan yang semakin cepat."

Sebagai komitmen terhadap Leadership Development dan merayakan 22 tahun NBO di Indonesia, di penutup forum Leadership & HR Forum for C-Suite ini, NBO Indonesia memberikan NBO Award kepada tiga organisasi terpilih yang dinilai telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan kapabilitas manusia sebagai bagian integral dari strategi organisasi, yaitu:

  • Leadership Development Journey Excellence Award kepada PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha Group)
  • Strategic Leadership Development Award kepada PT Bank Mandiri Taspen
  • RM Marketing Talent Elevation Award kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |