Temanggung (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasi atas dukungan daerah terhadap program Sekolah Rakyat yang kini sedang dilaksanakan pemerintah.
Menurut dia di Temanggung, Kamis, penyelenggaraan Sekolah Rakyat sepenuhnya merupakan kewenangan Kementerian Sosial (Kemensos), namun pihaknya dari Kemendikdasmen mendapat amanah untuk mengatur pengadaan guru dan kurikulumnya.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Tausiyah Pendidikan - Hari Kebangkitan Nasional bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung.
"Sekolah Rakyat yang menggunakan kurikulum dari kami, yakni Multi Entry dan Multi Exit, menjadi contoh nyata pendidikan inklusif dan adaptif yang kami dorong," katanya.
Sebelum menghadiri Tausiyah Pendidikan, Abdul Mu'ti mengunjungi SLB Negeri Temanggung. Dalam kunjungan itu, dia mengaku terkesan dengan dedikasi para guru dan interaksi hangat dengan para siswa.
Baca juga: Mendikdasmen: Guru Sekolah Rakyat bukan rekrutan baru
Baca juga: Mendikdasmen ungkap peran keluarga sukseskan 7 kebiasaan anak hebat
"Saya tadi sempat berinteraksi dengan anak-anak di sana. Tentu saya sangat mengapresiasi guru-guru yang bekerja di situ. Programnya bagus," katanya.
Meskipun begitu, ia juga mencatat adanya persoalan keterbatasan ruang belajar.
"Jumlah muridnya sangat besar, tetapi ruang kelasnya kurang. Ke depan, kami akan berupaya membantu dari sisi sarana dan prasarana," katanya.
Abdul Mu'ti turut mengapresiasi sinergi antara Pemkab Temanggung dan Kementerian Pendidikan, khususnya dalam hal penyaluran tunjangan guru yang kini dapat langsung diterima melalui rekening masing-masing.
Ia juga menilai banyak program pemerintah daerah yang sejalan dengan arah kebijakan kementerian.
"Kami berterima kasih kepada Bupati atas dukungannya terhadap program-program kementerian.
Baca juga: Tim Formatur: Sekolah Rakyat langkah preventif cegah kemiskinan
Baca juga: Seleksi Kepala Sekolah Rakyat dimulai tekankan tiga kompetensi utama
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025