Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) segera mengundang Pemerintah Administrasi Jakarta Utara untuk melaporkan perkembangan proyek percontohan (pilot project) pengelolaan sampah.
"Kita dalam waktu dekat akan mengundang kota untuk memaparkan progres dari pilot project penyelesaian sampah di Indonesia, khususnya di Jakarta Utara," tutur Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq ketika meninjau bank sampah di Koja, Jakarta Utara, Senin.
Hanif menyampaikan bahwa untuk menyukseskan proyek percontohan perlu konsolidasi segala pemangku kepentingan dari masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah demi menekan jumlah timbulan sampah. Kota Jakarta Utara dideklarasikan sebagai percontohan dalam sistem pengelolaan sampah perkotaan pada Februari lalu.
KLH juga mendorong konsolidasi tersebut untuk mendukung operasional Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara, termasuk mendukung bahan baku dari sampah yang telah terpilah antara organik dan anorganik.
Baca juga: KLH minta Jakarta kejar pemilahan sampah untuk operasi RDF Rorotan
Menteri Hanif meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar RDF Rorotan dapat beroperasi paling lambat Juni tahun ini, lebih cepat dari target pemerintah provinsi untuk memulai operasi pada September. Sebelumnya, uji coba RDF Rorotan sempat menuai isu karena bau yang dikeluarkan dari fasilitas tersebut menuai protes dari warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, KLH mendorong DKI Jakarta untuk menggunakan bahan sampah yang sudah terpilah untuk menghindari bau dari operasi RDF Rorotan.
"Insya Allah, kita menjadi contoh dan teladan bagi yang lain, sehingga harapan saya selepas kita ingin semua dari gubernur, Dinas Lingkungan Hidup, wali kota dengan seluruh jajarannya melakukan konsolidasi untuk mendesain langkah yang konkret dan riil," tuturnya.
Baca juga: Menteri LH minta RDF Rorotan segera beroperasi untuk tangani sampah
Dalam kesempatan tersebut dia juga meminta dukungan dari dunia usaha, seperti yang sudah dilakukan untuk mendukung Bank Sampah Cemara di Koja, untuk menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025