Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 23 orang preman yang berkedok juru parkir (jukir) di kawasan Kemang dan Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami berhasil mengamankan 23 orang preman berkedok juru parkir dan ada dua posko ormas yang berhasil kita amankan pada hari ini," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
Bima menambahkan pengamanan ini berkaitan dengan Operasi Brantas Jaya Tahun 2025.
Dikatakan jukir berkedok preman tersebut melakukan aksinya dengan pura-pura memberikan karcis parkir secara resmi. Uang hasil parkirnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Di situ didapatkan barang bukti sebanyak Rp1.858.000 yang di mana modus dari preman berkedok juru parkir ini yaitu mereka memarkirkan kendaraan tanpa legalitas yang jelas dan tidak diberikan kepada dinas terkait, retribusi terkait," ujarnya.
Selain pelaku, pihak Kepolisian juga mengamankan barang bukti seperti dua celurit, satu samurai, satu mandau, serta tiga benda tumpul berupa stick golf dan kayu.
Lalu, posko di Kemang yang juga menjadi tempat singgah preman tersebut kerap membuat resah masyarakat sekitar.
Sehingga markas ormas itu dibongkar lantaran juga menyalahi aturan karena berdiri di atas trotoar.
Pembongkaran itu juga melibatkan petugas dari unsur TNI dan Satpol PP Jakarta Selatan.
Kemudian, polisi mendapatkan laporan bahwa posko-posko di Pasar Minggu lantaran sering menjadi tempat minum minuman keras (miras) hingga akhirnya dibongkar.
"Posko tersebut mengganggu jalannya aktivitas seharian dari masyarakat sekitar," ujarnya.
Baca juga: Polisi tangkap pencuri laptop yang beraksi di bus Transjakarta
Baca juga: Polisi tangkap tiga juru parkir usai keroyok sopir taksi di Jaksel
Baca juga: 30 anggota Kepolisian berjaga di pos pantau Manggarai cegah tawuran
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025