Magetan (ANTARA) - Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Senin, mengatakan jajarannya dan PT Kereta Api Indonesia masih mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang dengan tujuh kendaraan roda dua yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya terluka.
Polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi mata dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian kecelakaan kereta, termasuk memastikan ada tidaknya kelalaian manusia dalam peristiwa tersebut.
"Jajaran Polres Magetan juga akan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dengan menggunakan scientific investigation yang ada di kepolisian untuk membuat terang terjadinya kecelakaan ini," kata Erik.
Insiden kecelakaan yang melibatkan KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang dengan tujuh kendaraan bermotor roda dua terjadi di JPL Nomor 08 (KM 176+586) Emplasemen Magetan di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Jatim, Senin siang.
Baca juga: KA Malioboro Ekspres alami kecelakaaan dengan tujuh motor di Magetan
Kejadian bermula ketika KA Matarmaja melintas terlebih dahulu di perlintasan JPL 08. Setelah kereta lewat, palang pintu perlintasan dibuka oleh petugas, namun dari arah berlawanan muncul KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang yang ternyata hendak melintasi perlintasan tersebut saat hampir bersamaan.
Ketika palang pintu dibuka, sejumlah pengendara sepeda motor mulai melintas dan saat bersamaan KA Malioboro Ekspres melaju dan menabrak sekitar tujuh kendaraan yang hendak jalan dan sudah berada di atas rel.
Baca juga: Polres Magetan tangani kecelakaan kereta dan motor, empat orang tewas
Akibatnya beberapa sepeda motor itu ringsek karena benturan keras dari kereta dan sejumlah orang tewas di lokasi kejadian dan beberapa korban lainnya terluka. Berikut identitas korban yang dihimpun ANTARA dari kepolisian:
Korban meninggal dunia :
1. Totok Herwanto (52), warga Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
2. Rama Zainul Fatkhur Rahman (23), warga Dusun Panggung, Desa Panggung, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.
3. Resyka Nadya Maharani Putri (23), warga Dusun Mundu, Desa Gemarang, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.
4. Hariyono (54), warga Dusun Mutur, Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.
Keempat jenazah telah dievakuasi dan ditangani sesuai prosedur oleh pihak berwenang dan diserahkan ke keluarga masing-masing.
Korban luka :
1. Wendy Ardhya Novita Sari (35), warga Jalan Yos Sudarso, Desa Nawaripi, Kecamatan Wania, Kabupaten Mimika, Papua. Mendapatkan penanganan medis di RSAU dr. Efram Harsana Magetan.
2. Oni Handoko (35), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Dirawat di RSAU dr. Efram Harsana Magetan.
3. Ananda Duta Pratama (22), warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan.
4. Rifkiy Hermawan (23), warga Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Dirawat di RSUD Dr. Soedono Madiun.
5. Fianda Septi, rawat jalan di Puskesmas Barat Magetan.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025