Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membantu mengevakuasi warga negara asing (WNA) asal Malaysia keluar dari Yaman bagian Utara, yang situasi negara itu dilanda konflik dan gangguan keamanan.
"Dalam pemulangan WNI, kami juga dapat membantu memulangkan satu orang WNA asal Malaysia atas permintaan pemerintah terkait melalui kedutaan KBRI kita," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, terhadap warga negara Malaysia yang ikut serta dipulangkan dari Yaman ini masuk ke dalam proses evakuasi 10 WNI pada tanggal 17-18 Mei 2025 lalu.
Dimana, katanya, evakuasi itu dijalani melalui jalur darat dari Yaman Wilayah Utara menuju Rumah Pelindungan KBRI Muscat di Kota Tarim, Yaman Wilayah Selatan selama 35 jam perjalanan.
Baca juga: Kemlu evakuasi 10 WNI dari Yaman
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanannya ke Salalah, Oman pada tanggal 21 Mei 2025 dan selanjutnya diterbangkan menuju negara asal masing-masing.
Sementara itu, untuk warga negara Indonesia yang saat ini berhasil dipulangkan terdapat 14 orang. Dimana, 10 orang diantaranya kembali ke tanah air dan empat lainnya memilih menetap di Yaman.
"10 WNI ini terdiri dari sembilan orang mahasiswa dan satu orang pekerja migran Indonesia," ujarnya.
Mereka yang saat ini sudah kembali ke tanah air berasal dari daerah Banten, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: UNHCR: 4,8 Juta Warga Yaman Mengungsi Akibat Krisis Tempat Penampungan
Ia juga mengatakan, untuk langkah selanjutnya pihaknya bakal kembali mengevakuasi sebanyak 18 orang WNI dari Yaman dalam waktu dekat ini setelah penyelesaian proses keimigrasian yang dilakukan oleh negara setempat.
"Pemerintah RI saat ini juga berencana memfasilitasi evakuasi gelombang kedua. Hingga saat ini sebanyak 18 WNI telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses evakuasi gelombang kedua tersebut yang mayoritas merupakan perempuan, anak dan lansia," jelasnya.
Baca juga: Houthi Yaman Umumkan "Blokade Udara Menyeluruh" terhadap Israel
Pihaknya pun mengimbau kepada WNI yang hendak menjalani atau yang berada di Yaman agar tetap waspada, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Muscat.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025