Belal sebut melenceng dari game plan saat kehilangan gelar di UFC 315

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas welter (77,1 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Belal Muhammad menyebutkan dirinya tampil melenceng dari rencana pertarungan saat kehilangan gelar melawan Jack Della Maddalena pada UFC 315.

"Saya keluar dari game plan, saya melakukan apa yang saya inginkan dan pada akhirnya, saya akan menerima (kekalahan) itu," kata Belal Muhammad dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Belal harus melepas sabuk juara saat kalah dalam laga lima ronde melawan Maddalena di Bell Center, Montreal pada 10 Mei. Belal kalah lewat keputusan mutlak dengan juri memberi nilai 48-47, 48-47, 49-46.

Petarung berdarah Palestina itu pun kembali berbicara tentang kekalahannya. Ia menjelaskan, penampilannya didukung dengan tim terbaik dengan beberapa pelatih terbaik di dunia.

Timnya mempersiapkan tiap laga dengan strategi dan ide tentang apa yang ingin dilakukan.

Dalam laga melawan Maddalena, kata dia, strategi yang ditetapkan tim adalah menjatuhkan bukan untuk bertukar serangan, beradu pukulan atau beradu jotos dengan dirinya.

Baca juga: Merab ungkap cederanya jelang laga mempertahankan gelar di UFC 316

Belal mengatakan, sebelum laga itu, ia telah berlatih dengan keras dan merasa yakin dengan kemampuan menyerangnya.

"Saya tidak takut untuk menyerangnya. Dan saya maju ke sana dan hanya merasa nyaman," katanya.

Belal cukup sukses dengan serangan di atas kaki, namun kemampuan itu tidak cukup karena hasilnya ia tetap kehilangan gelar.

"Saya masih mengira saya adalah yang terbaik di dunia. Saya seperti: kawan, saya dapat menyerang orang ini. Banyak orang mengatakan bahwa saya tidak dapat menyerang dirinya. Jelas, kami kalah dalam laga itu, namun kami berdiri sejajar dengannya," katanya.

Kekalahan tersebut adalah yang pertama bagi Belal sejak 2019, yang menghentikan rekor tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun. Kekalahan ini juga membuat petarung berjuluk "Remember the Name" itu keluar dari perebutan gelar saat ini, yang tiba-tiba dipenuhi oleh para penantang potensial di divisi welterweight.

Belal meyakini bahwa satu kemenangan bagus akan membawanya kembali ke jalur yang tepat untuk merebut kembali gelar tersebut.

"Saya tinggal satu laga lagi untuk merebut sabuk itu. Saya tinggal satu laga lagi untuk meraihnya," katanya.

Baca juga: Craig lawan Bellato dijadwalkan ulang untuk UFC Atlanta

Baca juga: Topuria berpisah dengan pelatih jelang perebutan juara di UFC 317

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |