Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho kembali meraih gelar tunggal ITF W15 Manshaan pekan kedua, Minggu, setelah menjuarai ajang sama pada pekan lalu, Minggu (18/5).
Pada babak final ajang lapangan keras yang digelar di Maanshan, China, Priska berhasil mengalahkan petenis Thailand unggulan ketujuh Peangtarn Plipuech dengan straight set 6-1, 6-2, demikian hasil pertandingan dikutip dari laman ITF.
Priska yang menempati unggulan teratas mengulangi dominasinya pada ajang tersebut seperti pekan lalu. Peraih emas tunggal putri SEA Games 2023 Kamboja itu tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanannya menuju babak final.
Mengawali pekan kedua berhadapan dengan petenis wildcard Xichen Zhao, Priska tampil kuat hanya kehilangan satu gim untuk menang 6-0, 6-1 atas petenis tuan rumah tersebut.
Pada babak kedua, Priska sukses mengalahkan petenis Thailand Kamonwan Yodpetch 6-2, 6-1 untuk melaju ke perempat final.
Baca juga: Janice Tjen menjuarai ITF W35 Goyang di Korea Selatan
Petenis kelahiran Jakarta berusia 21 tahun itu kemudian mengalahkan petenis tuan rumah unggulan keenam Meiqi Guo dengan 6-1, 6-3 untuk mencapai semifinal.
Dominasi Priska terus berlanjut ketika mengalahkan petenis tuan rumah lainnya, unggulan ketiga Yidi Yang, dengan 6-0, 6-4 untuk mengamankan tempat di babak pamungkas sebelum akhirnya kembali merebut gelar juara.
Priska menduduki peringkat ke-303 WTA tunggal berkat keberhasilannya meraih gelar ITF W15 Maanshan pekan pertama.
Trofi ITF W15 Maanshan pekan kedua menjadi gelar tunggal kedua bagi Priska pada musim 2025 atau yang ke-10 dalam karirnya sepanjang berkompetisi dalam Federasi Tenis Internasional (ITF) Womens World Tennis Tour.
Sebelumnya, pada Maret, Priska bersama petenis India Ankita Raina berhasil menjuarai ganda ITF W75 Luan, China, yang merupakan gelar ganda pertama bagi Priska setelah lebih dari dua tahun.
Baca juga: Tim tenis Indonesia lolos dari degradasi Piala Billie Jean King Junior
Baca juga: Aldila Sutjiadi juara WTA 125 Catalonia di hari ulang tahun
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025