Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) berupaya memperkuat jejaring perkuliahan agar dapat semakin berkualitas dan menjangkau daerah-daerah terpencil melalui kerja sama strategis dengan sejumlah instansi pemerintah daerah dan swasta.
Sejumlah kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra, seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Kota Tegal, Pemerintah Kabupaten Banggai, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Universitas AMIKOM Purwokerto, dan PT Satu Visi Indocreative.
Di sela kegiatan Seminar Wisuda Universitas Terbuka di UT Convention Centre (UTCC) Tangerang Selatan, Senin, Rektor UT Prof Ali Muktiyanto menyatakan UT hadir sebagai solusi pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan tinggi tanpa batas ruang, waktu maupun kondisi sosial ekonomi.
Baca juga: Kemendikdasmen berikan beasiswa untuk 150.000 guru Indonesia pada 2026
"Di era transformasi digital, fleksibilitas dalam pembelajaran bukan lagi pilihan melainkan sebuah tuntutan. UT telah menjadi bukti bahwa inovasi sisi pembelajaran terbuka dan jarak jauh dapat memberikan pendidikan berkualitas bagi semua," kata Rektor UT.
Ali Muktiyanto mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen UT untuk hadir di setiap pelosok negeri.
Kerja sama yang dilakukan, katanya, merupakan implementasi dari penyediaan pendidikan tinggi berbasis resource sharing agar seluruh pihak dapat memanfaatkan keuntungan dari kolaborasi yang dilakukan.
"Resource sharing. Dua kata ini yang penting bahwa kami hidup di tengah masyarakat, kami memberikan pendidikan tinggi di tengah masyarakat, dan juga hadir untuk membangun masyarakat," ujar Ali Muktiyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kaltara Taufik Hidayat menyebutkan kolaborasi ini dapat memberikan akses perkuliahan yang berkualitas bagi masyarakat Kaltara, khususnya bagi mereka yang tinggal di pedalaman.
"Dengan lokasi yang jauh, sehingga sumber daya manusia yang ada di Kaltara itu lebih bisa untuk maju karena adanya UT, karena kuliah di UT ini sangat kompetibel dan sangat fleksibel. Artinya apa? Rekan-rekan kami yang kuliah, anak-anak kami yang kuliah di sana, termasuk ASN kami itu tanpa meninggalkan pekerjaannya bisa kuliah," ungkapnya.
Baca juga: Mendikdasmen serukan adaptasi pendidikan di tengah disrupsi digital
Baca juga: Universitas Terbuka bawa semangat Hari Pahlawan dalam wisuda 2025
Senada dengan Taufik, Bupati Barito Timur Muhammad Yamin menyebut kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya di wilayahnya.
Ia mengungkapkan kerja sama ini juga senada dengan semangat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menyediakan beasiswa bagi para warga yang ingin meningkatkan kualitas pendidikannya.
"Mereka tidak seberuntung yang di kota ini. Makanya kita ambil Universitas Terbuka ini kan lebih fleksibel. Sehingga, inilah solusi untuk daerah kita. Sekali lagi terima kasih Pak Rektor beserta jajarannya yang memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa bekerja sama," tutur Muhammad Yamin.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































