Jakarta (ANTARA) -
Tiga institusi nasional, BNI, BPJS Kesehatan, dan Kemendikdasmen meraih penghargaan dalam ajang pengalaman pelanggan International Customer Experience Awards (ICXA) 2025.
Hal ini menegaskan kapasitas Indonesia sebagai negara dengan transformasi layanan publik dan digital berbasis CX (customer experience/pengalaman pelanggan) yang semakin maju.
“Ketiganya menunjukkan, Indonesia mampu menghadirkan transformasi CX yang memiliki skala besar, kompleksitas tinggi, dan dampak nyata bagi masyarakat,” kata Ketua Umum ICXP (Indonesia Customer Experience Professional), Dr. Sri Safitri, dalam keterangan pers yang diterima, Minggu.
Ketua Umum ICXP Dr. Sri Safitri mengatakan momentum ini harus mendorong semakin banyak organisasi Indonesia agar berani naik panggung global, sehingga semakin cepat bangsa ini bergerak menuju relevansi dan keunggulan.
Menurut dia, di balik keberhasilan itu, terdapat peran strategis dari ICXP, asosiasi industri CX terkemuka di Indonesia yang menjadi mitra resmi ICXA.
Sebagai penggerak CX di Indonesia, ICXP telah memainkan peran penting dalam menyiapkan organisasi yang ingin bersaing di tingkat global.
Baca juga: Kemendikdasmen raih dua penghargaan ICXA 2025 di London
ICXP, kata Sri Safitri, melakukan pendampingan intensif mulai dari penyelarasan strategi CX, penguatan budaya layanan, hingga benchmarking dan coaching yang dirancang untuk memastikan setiap organisasi mampu menunjukkan dampak nyata transformasinya.
“Keberhasilan kami membina organisasi Indonesia hingga masuk dan menang di ICXA membuktikan standar CX nasional kini telah selevel pemain global,” tutur dia.
Ketua Juri ICXA 2025 kategori Best Use of Technology ini juga menyampaikan, BNI meraih pengakuan untuk inovasi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi.
Sementara, BPJS Kesehatan karena berhasil menjadikan pegawai sebagai motor utama layanan publik dan Kemendikdasmen menunjukkan bahwa transformasi teknologi berskala nasional dapat dilakukan secara efisien dan manusiawi.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Indonesia bukan hanya mengikuti arus global, tetapi sudah mulai ikut membentuk standar layanan internasional.
“CX bukan proyek jangka pendek. Ini strategi bisnis yang menentukan daya saing organisasi. Kemenangan Indonesia di ICXA adalah bukti bahwa kita mampu bersaing, bahkan memimpin di panggung dunia,“ ujar Eva Y. Noor, Ketua Penasihat ICXP dan Juri ICXA.
Sri yang juga salah satu pimpinan di PT Telkom ini menambahkan, prestasi dunia tersebut juga membawa sejumlah manfaat strategis bagi Indonesia, di antaranya reputasi internasional meningkat sehingga membuka lebih banyak kesempatan kolaborasi global.
“Standar layanan nasional terdongkrak, mendorong sektor lain untuk melakukan transformasi serupa. Kepercayaan investor dan publik naik, karena layanan yang baik merupakan indikator ekosistem ekonomi yang sehat,” tutur Sri.
“Dan pemerintah semakin termotivasi mempercepat digitalisasi, dengan contoh nyata BPJS Kesehatan dan Kemendikdasmen sebagai role model,” tambahnya.
Kemenangan ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam perjalanan menuju Visi Indonesia 2045, di mana kualitas layanan publik dan industri berbasis pelanggan menjadi fondasi penting bagi negara maju.
Baca juga: Menangkan Hati Pelanggan, Tokopedia Juara di ICXA 2023
Baca juga: Kara kembali raih Indonesia experience award (ICXA) 2023
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
