Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat 104 rumah di Kabupaten Batubara rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut yang diterima, di Medan, Senin, cuaca ekstrem yang terjadi Satu (7/6) itu melanda dua Kecamatan Medang Deras dan Kecamatan Lima Puluh Persisir.
Pusdalops PB Sumut mencatat cuaca ekstrem yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang itu menyebabkan bencana alam angin puting beliung.
Atas kejadian tersebut Pusdalops PB Sumut mendata 103 rumah dan satu rumah ibadah di Kecamatan Medang Deras mengalami rusak sedang. Sedangkan di Kecamatan Lima Puluh Persisir tercatat hanya satu rumah yang mengalami rusak ringan.
Baca juga: Puluhan rumah rusak akibat angin kencang di Jakbar
Baca juga: Angin kencang rusak 63 rumah warga di Bangka Tengah
Sebanyak 103 rumah yang mengalami rusak tersebar di Desa Pemalang Nibung sembilan rumah, Desa Pakam 22 rumah, Desa Medang 40 rumah, Desa Durian dua rumah, Desa Pematang Cengkering tiga rumah dan Desa Medang Baru empat rumah.
Lalu, Desa Lalang 13 rumah dan satu rumah ibadah, Desa Pakam Raya empat rumah, Desa Mandarsah satu rumah, Desa Nenassiam dua rumah dan Desa Pangkalan Dodek 1 rumah.
Sedangkan, di Kecamatan Lima Puluh Persisir terjadi di Desa Gambus Laut yang melanda satu rumah rusak ringan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan berdasarkan laporan yang diterima tidak ada pengungsian.
"Jumlah luka-luka dan meninggal dunia berdasarkan laporan yang diterima juga nihil," ujar Sri Wahyuni.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait
"Pemerintah setempat melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, lalu melakukan asesmen dan menyalurkan
bantuan berupa sembako serta perlengkapan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut, kondisi terkini atas kejadian bencana alam tersebut dalam proses pemulihan atau pembersihan material.*
Baca juga: BPBD Bangka data lima rumah warga rusak terdampak angin kencang
Baca juga: Sejumlah rumah dan Kantor Koramil di Jember rusak akibat angin kencang
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025