Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi pelaksanaan Pesta Adat Sedekah Kampung Terentang yang digelar rutin tahunan oleh warga setempat.
"Kegiatan tradisi ini dilaksanakan warga Desa Terentang turun temurun, ini merupakan aset tradisi yang patut dipertahankan, dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan daerah," kata Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Terentang, Babel, Senin.
Pada kegiatan itu, warga antusias mengikuti dan menyaksikan rangkaian Sedekah Kampung yang diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain kegiatan keagamaan dan kesenian.
Pada rangkaian Sedekah Kampung, puluhan anak-anak Desa Terentang yang sudah khatam Al-Qur'an diarak keliling desa menggunakan kerite (bahasa lokal untuk tandu) yang dihias berbagai bentuk hiasan dan ornamen yang indah meriah.
Arak-arakan ini menjadi simbol penghormatan atas ketekunan dan keteguhan hati anak-anak menjalani proses belajar agama yang dipandu pemuka agama setempat.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat ajak warga pertahankan tradisi "Sedekeh Kapueng"
Baca juga: Wali Kota Eri ajak warga Surabaya lestarikan budaya kampung
Acara ini disambut antusias oleh keluarga dan warga desa setempat, mereka menyambut keberhasilan anak-anak menyelesaikan pelajaran membaca Al Quran.
"Pada perkembangannya, kegiatan ini tidak sekadar ritual keagamaan, namun juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lain, seperti penyediaan kuliner dan atraksi seni tradisional lokal," katanya.
Kepala Desa Terentang, Yusuf mengatakan tradisi Sedekah Kampung sudah dilaksanakan sejak 1997, dan pada awalnya merupakan acara sebagai bentuk syukur masyarakat setelah panen raya sawah.
"Namun pada perkembangannya karena banyak warga yang telah beralih profesi, kami sepakat menyelenggarakannya pada minggu pertama setelah Idul Adha tiap tahunnya," katanya.
Sedekah Kampung ini diawali dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya rangkaian acara dilanjutkan dengan arak-arakan dari ujung kampung menuju ke Masjid Nurul Iman yang merupakan tempat pelaksanaan khataman Al Quran.
Di masjid itu, anak-anak membacakan ayat-ayat suci Al Quran secara bergantian, hingga dinyatakan selesai oleh guru agama.
Baca juga: Gubernur Babel menginginkan sedekah kampung ikon pariwisata Desa Kundi
Baca juga: Ribuan siswa SD-SMP di Banjarmasin khataman Al Quran sebelum lulus
Baca juga: UINSU gelar Indonesia Khataman Quran 533 kali dalam sehari
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
