Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyatakan bahwa bagi anak desil satu yang gagal menjadi siswa Sekolah Rakyat akan tetap diakomodir melanjutkan pendidikan melalui jalur afirmasi.
"Tahun ini Presiden memerintahkan targetnya Sekolah Rakyat bisa dilaksanakan di 100 titik di Indonesia. Dan proses perekrutan di Lampung sudah mulai dilakukan kemarin," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat, dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya bersama Dinas Pendidikan untuk memastikan semua peserta didik masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik).
"Dalam rekrutmen ada cadangan, apabila ada siswa yang tidak terakomodir di Sekolah Rakyat maka harus dipastikan bisa masuk SMK atau SMA melalui jalur afirmasi agar mereka bisa tetap bersekolah," katanya.
Baca juga: Wamensos: Sekolah Rakyat Kendal mampu tampung 1.000 siswa
Baca juga: BBPPKS: Sekolah Rakyat bentuk dukungan terhadap pengentasan kemiskinan
Dia menjelaskan karena untuk sementara ini calon siswa hanya ada tiga rombongan belajar atau sekitar 75 siswa, maka pihaknya melakukan seleksi lebih ketat.
"Karena sementara ini baru 75 siswa maka ada beberapa kriteria, dan kami berharap koordinator kabupaten bisa cermat memilih yang benar-benar dari desil 1. Bahkan kemarin sudah ditampilkan profil siswa, orang tua hingga rumahnya ini akan menjadi bahan diskusi dalam rangka penetapan ini," ucap dia.
Ia melanjutkan ada beberapa kriteria dasar yang nantinya jadi bahan seleksi calon siswa tersebut, yakni pertama anak yang berasal dari desil 1 atau dari keluarga miskin ekstrem.
Kedua anak tersebut harus sehat secara jasmani dan rohani, sebab akan ada pemeriksaan kesehatan.
"Ketiga adanya dukungan dari orang tua, sebab sekolah ini berasrama. Dan tidak semua orang tua mengizinkan anaknya tinggal di asrama, maka saat home visit kami akan memastikan orang tua memberi pernyataan tertulis untuk memperbolehkan anaknya tinggal di asrama," ucapnya.*
Baca juga: Pemprov Lampung sediakan pos kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat
Baca juga: Kemensos: Sekolah Rakyat buka akses pendidikan anak keluarga miskin
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025