Pemprov targetkan umrah perdana dari Aceh terealisasi awal 2026

3 weeks ago 8

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh bersama sejumlah pemangku kepentingan dan investor menargetkan pemberangkatan umrah perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi terealisasi pada Januari 2026, dengan menggunakan maskapai khusus Serambi Aceh Mekkah (SAM) Airlines.

"Jadi, kami sudah sepakat untuk buat satu penerbangan, yaitu namanya SAM, Serambi Aceh Mekkah Airlines. Insya Allah, mudah-mudahan," kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Mualem kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan perwakilan PT SAM Airlines asal Malaysia, komunitas travel haji dan umrah Aceh (Katuha), serta unsur terkait lainnya di pendopo Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Baca juga: Lion Air buka penerbangan umrah dari Aceh menuju Jeddah

Mualem mengatakan pemerintah Aceh bersama para travel haji dan umrah telah bersepakat untuk mendukung pembentukan SAM Airlines menjadi maskapai yang membawa jamaah umrah langsung dari Aceh.

"Kami sudah sepakat untuk kita memberangkatkan dari Aceh. Sementara ini kita kumpulkan jamaah dulu supaya dapat kita berangkatkan," ujarnya.

Dalam proses ini, kata dia, investor, yaitu PT SAM Airlines akan mencarter sejumlah pesawat yang bakal membawa jamaah umrah dari Aceh. Lalu, mengenai masalah perizinan (Kemenhub) dan lainnya diurus langsung perusahaan maskapai tersebut.

"Akan ditangani oleh Datin dari Kuala Lumpur (perwakilan SAM Airlines) yang akan melengkapi semua kegiatan untuk berangkatkan jamaah umrah," ujarnya.

Ia menegaskan langkah ini juga sebagai upaya dalam memajukan sektor penerbangan Aceh. Apalagi, perjalanan udara dari Aceh ke Arab Saudi hanya sekitar 6,5 jam, lebih cepat dibandingkan dari daerah lainnya di Indonesia.

"Yang jelas kita dari Aceh ke Arab Saudi hanya 6,5 jam. Dibandingkan tempat lain di Indonesia 9,5 jam penerbangan," kata Mualem.

Sementara itu, Perwakilan PT SAM Airlines, Datin Seri Vie Shantie Khan menyampaikan bahwa pihaknya sudah memesan hingga sepuluh pesawat, salah satunya untuk pemberangkatan jamaah umrah Indonesia, khususnya dari Aceh.

"Sekarang kita memang sudah pesan ada Boeing 777, dan ada juga beberapa pesawat yang besar. Khususnya pembuatannya itu ada dari China," katanya.

Baca juga: Amphuri apresiasi Garuda buka kembali penerbangan umrah dari Aceh

Baca juga: Amphuri minta pemerintah percepat buka penerbangan umrah dari Aceh

Tetapi di sisi lain, lanjut dia, proses yang terpenting sekarang adalah pengurusan perizinannya, baik untuk membawa pesawat ke Aceh maupun izin penerbangannya.

Di sisi lain, tambah dia, pihaknya bersama Gubernur Aceh juga sudah membicarakan wacana tersebut dengan Kedutaan Arab Saudi di Jakarta.

"Izinnya yang tengah kita mengurus sekarang. Kita target izin-izin ini segera keluar. Mungkin semuanya akan lengkap di Januari nanti. Airlines-nya sudah standby semua. Begitu juga dengan pesawat," ujar Datin.

Dalam kesempatan ini, Ketua Katuha Aceh Mahfud Ahmad Makam menegaskan bahwa hingga saat ini pesawat untuk SAM Airlines telah tersedia, tinggal menunggu pemenuhan izin dan kuota jamaah penerbangan pertama.

"Menurut pembicaraan tadi sudah ada (pesawatnya). Sekarang tinggal kesiapan jamaah. Diupayakan umrah perdana dari Aceh berangkat dengan SAM Airlines ini pada Januari 2026, insya Allah," kata Mahfud.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |