Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur segera melakukan upaya perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi di enam desa di dua kecamatan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Senin, mengemukakan banjir yang terjadi di enam desa di Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran pada Sabtu (22/11) sore tercatat ada ratusan rumah terdampak.
Baca juga: Sebanyak 1.200 rumah warga di Muncar Banyuwangi terendam banjir rob
"Kami akan segera melakukan sejumlah tindakan, saat itu intensitas hujannya memang tinggi ratusan rumah warga tergenang," katanya.
Selain mengupayakan perbaikan bangunan rumah warga yang rusak akibat banjir, lanjut Ipuk, pemerintah daerah setempat juga telah menyerahkan bantuan sembako yang dibutuhkan warga terdampak banjir.
Ia mengaku telah memerintahkan BPBD dan Dinas PU Pengairan Banyuwangi untuk segera melakukan intervensi yang terukur dan salah satunya dengan normalisasi sungai.
"Saya perintahkan dinas terkait untuk membersihkan semua drainase yang ada di pinggir jalan (lokasi terdampak banjir) agar alirannya lancar ketika hujan," ujar Ipuk.
Ipuk menyampaikan telah meninjau langsung ke titik longsor di Gunung Gamping, dan petugas bersama warga melakukan pembersihan di lokasi.
Berdasarkan laporan dari BPBD, kata Ipuk, di Gunung Gamping sudah terjadi longsoran berulang karena lahan yang dulunya berupa tanaman keras, namun saat ini ditanami pohon pisang.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Perhutani akan segera ditanam lagi tanaman keras, sehingga nanti bisa menguatkan lagi struktur tanah," katanya.
Baca juga: Khofifah targetkan 3 bulan pembangunan hunian korban banjir Banyuwangi
Baca juga: Banyuwangi pacu Program Sekardadu guna rawat kebersihan sungai
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto menyebutkan enam desa di dua kecamatan itu tercatat ada 739 KK terdampak banjir.
"Hanya satu rumah yang dapurnya ambruk, lainnya terdampak genangan air yang masuk ke dalam rumah, tim gabungan telah membantu melakukan pembersihan setelah banjir," katanya.
Data diperoleh, di Kecamatan Siliragung ada empat desa terdampak banjir, yakni Desa Buluagung, Siliragung, Semporejo, dan Kesilir, sedangkan di Kecamatan Pesanggaran, yakni Desa Sumberagung dan Sumbermulyo.
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































