Nusantara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyiapkan generasi bangsa di kawasan delineasi IKN menjadi agen perubahan energi bersih, guna mendukung visi IKN sebagai kota hutan yang modern, berketahanan, dan rendah emisi untuk pembangunan berkelanjutan.
"Dalam upaya mencetak generasi menjadi agen perubahan energi bersih ini, kami telah melakukan pelatihan dengan nama Solar Nusantara Batch 1 selama tiga hari pada 9-11 Desember ini," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Agung Indrajit di Nusantara, Sabtu.
Kegiatan pelatihan desain dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi siswa di wilayah delineasi IKN tersebut katanya, menjadi langkah nyata dalam menyiapkan talenta muda yang siap mendukung pembangunan energi bersih sekaligus mendorong transfer pengetahuan ke sekolah-sekolah lain.
Agung menyebut bahwa lulusan perdana Solar Nusantara Batch 1 merupakan SDM pionir yang akan memperkuat implementasi energi hijau di Nusantara, termasuk untuk mendorong lahirnya kurikulum pendidikan berbasis energi terbarukan sebagai fondasi kota cerdas Nusantara.
Ia menyebut bahwa langkah ini merupakan upaya menggulirkan transformasi pendidikan, kemudian ke depan, program ini akan diperkuat melalui kolaborasi dengan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat untuk menghadirkan kurikulum pembeda di Nusantara, bahkan akan melampaui yang sudah ada di Jakarta.
Baca juga: OIKN perkuat UMKM dukung ekonomi keberlanjutan wilayah delineasi IKN
"Harapan kami, para siswa dan siswi yang mengikuti pelatihan future skills angkatan pertama ini akan menjadi training of trainers bagi teman-teman lainnya baik di sekolah tempat mereka belajar saat ini maupun bagi sekolah lain," katanya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara PT PLN dan PT Nusantara Sembcorp Solar Energy (NSSE) sehingga pelatihan untuk pelajar SMK tersebut bisa berjalan dengan baik dan telah meluluskan angkatan pertama.
Solar Nusantara Batch 1 merupakan pelatihan desain sistem dan pemeliharaan PLTS bagi siswa SMK di wilayah delineasi IKN. Diikuti ratusan siswa dan siswi dari 10 SMK di delineasi IKN.
"Solar Nusantara Batch 1 merupakan awal dari upaya berkelanjutan Otorita IKN memastikan transisi energi bersih. Upaya ini tidak hanya diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia yang akan membangun kota cerdas dan kota hijau Nusantara," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Rizky, dari SMK Muhammadiyah Loa Janan, menyampaikan semangat dan harapannya setelah pertama kali memegang dan mempelajari langsung panel surya.
Rizky mengaku bahwa ini merupakan pengalaman baru karena baru kali ini bisa memegang solar panel. Terlebih hal ini juga sesuai dengan jurusan yang ia pilih, Teknik Kendaraan Ringan. Untuk itu, ia berharap bisa mengembangkan solar panel untuk diterapkan pada kendaraan mobil.
Baca juga: OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia
Baca juga: Kemarin, bantuan beras Sumatera hingga kelanjutan pembangunan IKN
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































