Natalius Pigai dorong beras Lembor menjadi bahan pangan program MBG

4 hours ago 3
Nanti saya juga dukung, sampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) supaya khusus untuk NTT bisa diambil dari lokal.

Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mendorong beras dari Kecamatan Lembor menjadi bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Nanti saya juga dukung, sampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) supaya khusus untuk NTT bisa diambil dari lokal," katanya dalam kunjungan ke persawahan di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (20/5).

Ia menyampaikan hal tersebut saat berdialog bersama para ketua kelompok tani di persawahan Lembor, para kepala desa, dan Pemerintah Kecamatan Lembor.

Natalis Pigai menambahkan dukungan Kementerian HAM untuk mendorong beras dari Kecamatan Lembor menjadi bahan pangan dengan menyurati Badan Gizi Nasional.

Menurut dia, produksi sebanyak 11.013 ton beras dalam satu tahun di Kecamatan Lembor merupakan potensi untuk memenuhi kebutuhan pangan demi menyukseskan program MBG.

Terlebih, kata dia lagi, program MBG yang menjadi program Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga bertujuan untuk menyerap sebanyak mungkin bahan pangan dari masyarakat lokal.

Ia juga mendorong, agar kebutuhan pangan beras di wilayah NTT sebagian besar disuplai dari persawahan Lembor dan persawahan lainnya di Kabupaten Manggarai Barat.

"Karena Pak Prabowo mendorong swasembada pangan, energi untuk kepentingan rakyat," katanya pula.

Dia menjelaskan kedatangannya di Kabupaten Manggarai Barat guna memastikan berbagai program pemerintah pusat berjalan dengan baik, sekaligus mendengar berbagai aspirasi masyarakat sehingga dapat dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait maupun Pemerintah Provinsi NTT.

"Tujuan Saya mendorong apa yang disampaikan Pak Prabowo yaitu hal-hal baik, kebijakan yang populis menyentuh kebutuhan rakyat dan saya sebagai anggota kabinet memiliki kepentingan pertama memastikan program Presiden jalan atau tidak di bawah," katanya lagi.

Camat Lembor Raimundus Majar mengapresiasi Kementerian HAM yang berkomitmen mendukung beras dari Kecamatan Lembor untuk menjadi bahan pangan program MBG di daerah ini.

Sebagai lumbung pangan beras di Manggarai Barat, kata dia, Kecamatan Lembor memiliki total areal persawahan seluas 3.280 hektare dan memiliki empat daerah irigasi, yakni Irigasi Wae Lombur, Irigasi Wae Sele, Irigasi Wae Raho, dan Irigasi Wae Kanta.

"Luas fungsional 3.280 hektare yang sudah panen dalam keadaan hingga hari ini 650 hektare, dan jika dikalikan produktivitas 6 ton per hektare, sehingga total padi kami 3.900 ton gabah kering panen saat ini," katanya pula.

Baca juga: Anggaran MBG untuk NTT capai Rp9 triliun

Baca juga: BPOM-NTT perkuat kolaborasi dukung UMKM hingga MBG

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |