Ini bedanya hari Paskah dan Kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Banyak umat Kristen mengenal Paskah dan Kenaikan Isa Almasih sebagai bagian penting dari kalender liturgi, namun tak sedikit yang masih bingung membedakan makna dan tujuan dari kedua perayaan ini.

Meski sama-sama berkaitan dengan kisah Yesus Kristus, keduanya memiliki latar belakang peristiwa, pesan spiritual, serta cara perayaan yang berbeda. Memahami perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih tidak hanya memperkaya pengetahuan iman, tetapi juga memperdalam penghayatan terhadap perjalanan hidup, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus ke surga.

Berikut ini adalah penjelasan terkait apa saja yang membedakan antara Hari Paskah dan Hari Kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Hari Paskah dan hari Kenaikan Isa Almasih

Paskah adalah salah satu perayaan paling sakral bagi umat Kristiani, yang diperingati untuk mengenang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Momen ini menjadi simbol kemenangan-Nya atas maut, setelah sebelumnya Ia rela disalibkan demi menebus dosa-dosa manusia.

Pengorbanan Yesus mencerminkan kasih yang tak terhingga, sementara kebangkitan-Nya membawa pesan harapan akan keselamatan dan kehidupan yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kebangkitan tersebut terjadi pada hari ketiga setelah penyaliban, dan diyakini sebagai awal baru bagi umat manusia untuk menerima anugerah hidup yang abadi.

Baca juga: Paus Fransiskus sampaikan harapan perdamaian dunia dalam pesan Paskah

Sementara itu, Kenaikan Isa Almasih adalah peristiwa yang terjadi setelah kebangkitan-Nya, di mana Yesus terangkat ke surga di hadapan para murid-Nya hingga akhirnya tidak terlihat lagi karena tertutup awan. Peristiwa ini sering dimaknai sebagai kembalinya Yesus ke surga setelah menyelesaikan misi-Nya di dunia.

Walau berbeda dalam konteks dan waktu, Paskah dan Kenaikan Isa Almasih saling berkaitan Paskah biasanya dirayakan pada hari Minggu pertama setelah purnama penuh yang jatuh di sekitar akhir Maret. Sedangkan Kenaikan Isa Almasih diperingati 40 hari setelah Paskah, dan selalu jatuh pada hari Kamis.

Perbedaan peringatan hari Paskah dan hari Kenaikan Isa Almasih

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai lima perbedaan utama antara perayaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, sebagaimana diuraikan dari situs Sonora dan berbagai sumber lainnya

1. Makna dan hikmah yang dikandung

Paskah dikenal sebagai peringatan atas kebangkitan Yesus Kristus, di mana umat Kristiani merayakan kehidupan baru yang diperoleh melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Momen ini menjadi pengingat akan kasih dan kuasa penyelamatan yang diberikan Yesus kepada umat manusia. Paskah membawa pesan tentang pentingnya pengampunan, pembaruan hidup dalam Kristus, serta janji akan kehidupan kekal.

Sebaliknya, Kenaikan Isa Almasih memperingati saat Yesus naik ke surga setelah bangkit dari kematian. Peristiwa ini menegaskan bahwa Kristus, sebagai Putra Allah, telah menerima otoritas penuh atas segala ciptaan. Kenaikan ini menunjukkan kemuliaan dan kedudukan-Nya sebagai Juru Selamat yang kini berada dalam kemuliaan surgawi untuk selama-lamanya.

Baca juga: Karnaval Paskah Semarang kembali digelar tahun ini

2. Arah dan tujuan perayaan

Paskah lebih menyoroti karya penebusan dan lahirnya hidup baru yang ditawarkan Yesus lewat kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam perayaan ini, umat diingatkan akan besarnya pengorbanan Kristus untuk menebus dosa serta anugerah keselamatan bagi mereka yang percaya. Paskah juga menjadi saat refleksi untuk penyucian dan pembaruan diri.

Sementara itu, Kenaikan Isa Almasih lebih terfokus pada pengakuan atas kemuliaan dan otoritas Yesus setelah kebangkitan-Nya. Peristiwa ini memperkuat iman umat bahwa Kristus kini memerintah sebagai Raja Surgawi dan akan datang kembali dalam kemuliaan. Perayaan ini juga mengajak umat untuk menaruh harapan pada Kerajaan Allah yang dijanjikan-Nya.

3. Simbol dan tradisi

Paskah identik dengan berbagai simbol dan tradisi yang kaya makna. Beberapa yang paling dikenal adalah telur Paskah, kelinci, dan salib. Telur dianggap sebagai lambang kelahiran baru, kelinci mewakili kesuburan serta kehidupan yang melimpah, sementara salib menjadi pengingat akan pengorbanan Yesus di kayu salib demi menebus dosa umat manusia.

Berbeda dengan itu, Kenaikan Isa Almasih tidak memiliki sebanyak itu simbol atau tradisi khas. Namun, momen Yesus terangkat ke surga sering diabadikan dalam karya seni Kristen, seperti lukisan atau patung yang menggambarkan kemuliaan-Nya. Biasanya, perayaan ini dilaksanakan melalui ibadah khusus di gereja, yang mengajak umat untuk merenungkan kuasa dan kemuliaan Kristus yang kini bertahta di surga.

4. Waktu dan penanggalan

Dalam kalender liturgi Kristen, Paskah dan Kenaikan Isa Almasih diperingati pada waktu yang berbeda. Paskah dirayakan pada hari Minggu setelah purnama pertama yang jatuh setelah titik ekuinoks musim semi, umumnya antara bulan Maret dan April.

Rangkaian perayaannya dimulai sejak Minggu Palma, yang mengenang masuknya Yesus ke Yerusalem menjelang penyaliban Sementara itu, Kenaikan Isa Almasih diperingati 40 hari setelah Hari Raya Paskah, tepatnya pada hari Kamis.

Tanggal ini juga bertepatan dengan 39 hari setelah Jumat Agung. Kenaikan menjadi penanda bahwa masa kehadiran fisik Yesus di dunia telah berakhir setelah kebangkitan-Nya, dan Ia kini kembali ke surga.

Baca juga: Jam-jam terakhir Paus Fransiskus

Baca juga: Wagub Rano minta jajaran berikan pelayanan publik yang humanis

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |