Jakarta (ANTARA) - MODENA Energy meresmikan instalasi sistem solar panel di fasilitas pabrik milik PT Aneka Rimba Indonusa di Gresik, Jawa Timur.
Head of MODENA Energy Gian Nanda Pratama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis mengatakan, inisiatif ini bertujuan untuk menghadirkan solusi energi bersih dan efisien bagi sektor industri, mengingat permintaan global terhadap praktik produksi berkelanjutan terus meningkat yang mendorong urgensi peralihan dari sumber energi konvensional.
Di samping itu, instalasi sistem solar panel ini juga bertujuan untuk mengakselerasi penerapan energi terbarukan dalam operasional manufaktur di Indonesia.
Sistem solar panel ini memiliki kapasitas sekitar 1.700 kWp dan dilengkapi dengan real-time monitoring system.
Baca juga: Panel surya BTS wilayah 3T: solusi energi untuk konektivitas nasional
Dari sisi lingkungan, penerapan sistem ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 2.500 ton CO₂ per tahun, setara dengan menanam lebih dari 113.636 pohon atau menarik sekitar 543 mobil dari jalan raya.
Menurutnya, solar panel yang diinstal bersifat modular sehingga pemasangan dapat dilakukan dengan fleksibel. Proses instalasi relatif cepat sehingga dapat menekan biaya listrik.
MODENA Energy menyatakan, sistem solar panel ini relevan digunakan dalam aplikasi komersial seperti pabrik. Sedangkan untuk skala industri, potensi penghematan relatif besar bergantung profil konsumsi energi masing-masing fasilitas.
Gian menyebut kombinasi antara efisiensi biaya dan pengurangan emisi membuat solar panel menjadi solusi yang makin kompetitif bila dibandingkan hanya mengandalkan listrik konvensional.
Baca juga: ASDP bangun "green port" di Merak dan Bakauheuni guna hemat energi
Sementara itu, Direktur Utama Aneka Rimba Indonusa Atim Sugianto mengatakan, peralihan ke energi bersih bukan hanya keputusan operasional, tetapi menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menjalankan proses produksi yang lebih bertanggung jawab.
“Instalasi solar panel ini membantu kami meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi jejak karbon perusahaan,” tuturnya.
Baca juga: SUN Energy-Indocement perluas kolaborasi energi bersih rendah emisi
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
