Mensos: Secara umum pasokan logistik ke wilayah bencana terdistribusi

1 week ago 3
Sampai masa krisis terlewati. Selama belum kembali normal, dukungan tetap diberikan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan penanganan daerah terisolasi akibat gangguan akses akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah sudah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam pemenuhan pasokan logistik.

Meski demikian, kata Saifullah, masih terdapat beberapa titik yang belum bisa dijangkau sepenuhnya karena akses jalan tertutup material longsor.

"Secara umum sudah bisa diatasi, terutama untuk pasokan logistik. Masih ada daerah yang terisolir, beberapa aksesnya masih tertutup longsoran, tetapi secara bertahap logistik sudah bisa dipenuhi lewat udara, laut, maupun darat," ujar Saifullah Yusuf di Jakarta, Senin.

Mensos menjelaskan Kementerian Sosial terus mengerahkan berbagai sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Kemensos memanfaatkan buffer stock yang tersedia di dinas sosial provinsi, kabupaten, dan kota, serta lumbung sosial.

Di samping itu, Kemensos juga melakukan pembelian tambahan untuk kebutuhan di lapangan.

"Buffer stock kita itu berupa makanan siap saji, kemudian ada pakaian untuk anak-anak, pakaian untuk ibu-ibu, kasur, tenda, dan beberapa lagi yang lain yang itu semua kita dorong," kata dia.

Hingga hari ini, kata Gus Ipul, dapur umum yang dikelola Kemensos bersama masyarakat dan dinas sosial, serta bekerja sama dengan BPBD, telah menyediakan lebih dari 400 ribu porsi makanan per hari di 39 titik.

Dukungan tersebut akan terus diberikan selama masyarakat masih berada dalam masa krisis, baik yang mengungsi maupun yang terdampak tetapi tetap berada di rumah.

"Sampai masa krisis terlewati. Selama belum kembali normal, dukungan tetap diberikan," kata dia.

Ia mengakui upaya Kemensos masih belum sepenuhnya mencukupi karena luasnya wilayah terdampak dan tantangan akses. Beberapa daerah bahkan baru mulai bisa dimasuki petugas hari ini, seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah.

"Kita hanya melakukan yang bisa kita jangkau. Ada wilayah yang baru bisa kita masuki hari ini," kata dia.

Sebagai bagian dari respons cepat, Kemensos juga telah menerjunkan lebih dari 600 personel Tagana, serta menyalurkan peralatan pendukung seperti genset kecil, perahu, dan berbagai perlengkapan darurat lainnya.

Baca juga: Kemensos dukung pemberdayaan bagi korban banjir yang sudah pulih

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Rp66,7 miliar untuk korban bencana Sumatera

Baca juga: 164.000 porsi makanan disalurkan tiap hari untuk bantu korban banjir

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |