Menpora siap wujudkan fasilitas latihan atlet terbaik se-Asia Tenggara

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memastikan siap mewujudkan program prioritas pemerintah membangun fasilitas latihan atlet terbaik se-Asia Tenggara agar olahraga Indonesia mampu digdaya di pentas dunia.

"Rencana pembangunan kompleks fasilitas latihan atlet ke dalam program strategis pemerintah segera diakselerasi dalam waktu dekat," kata Erick Thohir dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan, program strategis tersebut diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara.

Kawasan tersebut berupa kompleks fasilitas latihan atlet yang modern, berbasis sport science, dan terintegrasi sebagai pusat pembinaan jangka panjang.

Dia mengatakan, kelengkapan sarana prasarana dan terbangunnya ekosistem pembentukan dan pembinaan atlet jangka panjang secara terintegrasi menjadi hal yang sangat penting.

Menpora mengatakan dirinya serta semua masyarakat Indonesia yang ingin melihat prestasi olahraga mendunia menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan perhatian khusus terhadap bidang olahraga.

Baca juga: Menpora sebut KONI dan KOI sepakat selesaikan dualisme cabang olahraga

Baca juga: Menpora minta Perbasi buat peta jalan agar basket jadi cabang unggulan

"Ini artinya Pak Presiden tidak main-main dalam mengupayakan bangsa kita menjadi bangsa yang digdaya di pentas olahraga internasional. Karena rencananya kita mendirikan pusat pelatihan ini akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," katanya.

Perhatian pemerintah itu, kata dia, akan semakin memotivasi seluruh seluruh pihak yang terlibat di dalam ekosistem olahraga prestasi untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih. Termasuk para atlet yang keberangkatannya ke setiap kejuaraan adalah menjadi duta bangsa.

Menpora mengatakan bahwa untuk mewujudkan program strategis itu, pihaknya akan berkolaborasi dengan lintas kementerian dalam merencanakan dan mewujudkannya sehingga pembinaan berjenjang dan jangka panjang nanti dilakukan secara konsisten dan berujung prestasi.

"Ini mimpi besar kita semua," katanya.

Menpora menambahkan, pihaknya telah menyampaikan kepada Presiden bahwa ada 17 cabang olahraga unggulan yang ditetapkan sebagai fokus pembinaan jangka menengah dan panjang oleh kementerian yang dipimpinnya.

Penetapan tersebut merupakan bagian dari persiapan menuju Olimpiade 2028 dengan sasaran antara melalui Asian Games 2026 dan SEA Games 2027, berdasarkan kajian mendalam meliputi analisis potensi kontribusi medali, rekam jejak prestasi internasional, kesiapan ekosistem pembinaan nasional serta prospek jangka panjang.

Sebagai bagian dari tata kelola yang akuntabel, pihaknya juga merancang mekanisme promosi-degradasi antar cabang olahraga, sehingga terus memotivasi setiap cabor untuk bersaing secara positif menjadi yang terbaik.

Baca juga: BPKP dan Kemenpora kerja sama perkuat pengawasan

Baca juga: Sepak bola Indonesia tak targetkan emas di SEA Games 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |