Menlu RI dorong kerja sama energi, pendidikan vokasi dengan Swedia

5 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono berupaya mendorong kerja sama potensial dengan Swedia, terutama dalam bidang jaringan transmisi listrik, kesehatan dan pendidikan vokasi.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Selasa, hal itu disampaikan Sugiono saat dia menerima kunjungan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas tentang upaya bersama dalam meningkatkan hubungan bilateral, terutama di sektor perdagangan dan investasi, serta dalam bidang transisi energi.

Sugiono dan Blockert juga bertukar pandangan mengenai situasi global terkini yang menjadi perhatian bersama antar kedua negara.

Baca juga: Swedia prioritaskan layanan pengobatan kanker-diabetes di Indonesia

Selain itu, Sugiono juga berharap agar aktivitas hubungan antar masyarakat kedua negara di berbagai tingkatan dapat terus dilanjutkan, mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Swedia sudah mencapai 75 tahun pada 2025.

Swedia merupakan mitra dagang, investasi dan pariwisata terbesar Indonesia dari kawasan Nordik.

Kawasan Nordik mengacu pada wilayah utara Eropa yang mencakup beberapa negara, yaitu Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, serta Kepulauan Faroe, Greenland dan Aland.

Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia-Swedia mencapai lebih dari 1,3 miliar dolar AS (sekitar Rp21,3 triliun) meningkat 18,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1,1 miliar dolar AS (sekitar Rp18 triliun).

DI tahun yang sama, nilai investasi Swedia di Indonesia mencapai 184 juta dolar AS (sekitar Rp3 triliun) dan masih berpotensi untuk ditingkatkan.

Baca juga: KBRI Stockholm gelar forum membuka peluang investasi Indonesia-Swedia

Baca juga: Pasar Malam Indonesia di Swedia tampilkan budaya Minangkabau

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |