Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menilai bahwa literasi politik yang dimiliki Generasi Z (Gen Z) akan menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas demokrasi Indonesia pada masa mendatang.
“Kunjungan seperti ini merupakan tabungan peristiwa bagi adik-adik yang kelak menjadi salah satu pilar kekuatan demokrasi bangsa,” ujarnya usai menerima rombongan wisata parlemen dari SMK Bubutan dan SMK Farmasi Surabaya di Gedung DPRD Jatim, Senin.
Puluhan siswa tersebut hadir bersama para guru untuk mengenal lebih dekat tugas dan fungsi legislator di DPRD Jawa Timur.
Puguh menjelaskan bahwa kunjungan edukatif itu menjadi momentum penting dalam memperkuat literasi politik generasi muda, khususnya pemilih milenial, Gen Z, hingga calon pemilih Gen Alfa.
Menurut dia, pemahaman terhadap peran lembaga legislatif merupakan bagian dari upaya membangun demokrasi yang berkualitas.
“Hari ini mereka datang ingin mengetahui tugas pokok dan fungsi anggota DPRD Jawa Timur. Ini menjadi sarana memperkuat literasi mereka terkait tugas-tugas legislasi,” katanya.
Salah satu sesi yang menarik, lanjut Puguh, terjadi ketika seorang siswa menanyakan bagaimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi kepada legislatif.
Ia menjelaskan bahwa selain melalui mekanisme reses tiga kali setahun, DPRD Jawa Timur kini terbuka terhadap publik melalui berbagai platform digital.
Ia menambahkan, DPRD Jatim terus mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai media sosial, sehingga masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, masukan, maupun keluhan secara lebih mudah dan luas.
Puguh juga mencatat adanya peningkatan kunjungan pelajar dan mahasiswa ke DPRD dalam beberapa bulan terakhir. Ia memandang tren tersebut sebagai perkembangan positif bagi ekosistem demokrasi di daerah.
Ia berharap kunjungan wisata parlemen tersebut dapat menjadi pemantik semangat para siswa untuk memahami tata kelola pemerintahan, bersikap kritis, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Baca juga: DPRD Jatim pastikan hapus anggaran ke luar negeri tahun 2026
Baca juga: DPRD Jatim: Pesantren SAQJ belum pernah dapat bantuan pembangunan
Baca juga: DPRD Jatim siapkan raperda lindungi petani garam dan pembudidaya ikan
Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































