Ketum Bhayangkari hibur korban bencana di Aceh Tamiang

2 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo menghibur korban terdampak bencana saat mengunjungi posko pengungsian yang berada di Jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Kamis.

Dilansir dari keterangan resmi, kedatangan Juliati untuk mendampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang juga datang mengunjungi posko pengungsian diisi 240 orang tersebut.

Saat tiba di posko pengungsian, Juliati disambut antusias oleh anak-anak yang berada di lokasi. Ia pun berinteraksi dengan anak-anak sambil memberikan mainan dan camilan untuk menghibur mereka.

Selain itu, Juliati berdialog dengan warga di posko pengungsian. Seorang ibu bercerita kepada Juliati momen ketika banjir bandang menerjang Aceh Tamiang yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan banyaknya korban jiwa.

Ibu tersebut juga menceritakan momen ketika para pengungsi mengalami kelaparan karena bahan makanan yang terendam banjir. Ibu itu bersyukur Juliati bersama jajaran kepolisian datang membawa bantuan.

"Dengan ini kedatangan Ibu, kami terima kasih banyak. Rasanya terhibur. Banyak anak-anak di sini terdengar tawa candanya. Ibu bawakan sebuah mainan, makanan, bisa terhibur kami. Anak-anak kami di sini tidak ada yang stres, dapat terhibur. Terima kasih, Bu,” kata ibu tersebut.

“Semoga rezeki Ibu berkah dari Allah, Ibu diberi kesehatan bisa memperhatikan kami yang di bawah, Bu," imbuh ibu itu sambil terisak dan lalu disambut Juliati sambil berpelukan.

Sementara itu, dalam kunjungan di Aceh Tamiang, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyerahkan enam truk bantuan bagi korban terdampak bencana di posko pengungsian Jembatan Kuala Simpang.

Truk satu berisi bantuan gergaji listrik sebanyak 20 set, jet pump sebanyak 30 unit, genset bensin sebanyak 15 set, pompa robin 3 inci sebanyak 30 unit, selang buang sebanyak 4 rol, selang isap sebanyak 6 rol, genset sebanyak 5 unit, kain kafan sebanyak 5 rol, dan mainan anak-anak sebanyak 156 buah.

Selanjutnya, truk dua berisi tandon air ukuran 1.100 liter sebanyak 8 buah. Lalu, truk tiga berisi tandon ukuran 1.100 liter sebanyak 12 buah, solar sebanyak 23 jerigen (1 jerigen = 20 liter), bensin sebanyak 13 jerigen (1 jerigen = 20 liter), oli campur genset sebanyak 4 botol, dan pompa minyak dari jerigen sebanyak 2 buah.

Kemudian, truk empat berisi 200 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kilogram beras; 1 liter minyak goreng; 1 kilogram gula; 8 buah mie instan; 2 buah biskuit; 1 kotak teh; pakaian dinas lapangan (PDL) sebanyak 600 setel, WiFi sebanyak 3 unit, baju penanggulangan bencana sebanyak 300 buah, topi rimba sebanyak 10 buah, PDL tactical sebanyak 20 setel, kaos kaki dislap sebanyak 10 pasang, dan baju kaos sebanyak 20 buah.

Berikutnya, truk kelima berisi bantuan dari Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo yang terdiri dari masker sebanyak 300 kotak, kasa sebanyak 5 koli, obat-obatan sebanyak 1.745 kotak, nasi instan sebanyak 10 dus, bumbu dapur sebanyak 23 dus, camilan bayi sebanyak 2 dus, makanan camilan sebanyak 9 dus, rokok sebanyak 1.300 bungkus, mukena sebanyak 200 buah, selimut sebanyak 300 buah, tas selempang sebanyak 50 buah, dan seragam sekolah sebanyak 591 buah.

Terakhir, truk keenam berisi Seragam sekolah SD, SMP, SMA sebanyak 1.184 setel hingga selimut sebanyak 300 buah.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |