Kemendukbangga tiru Pemprov Jakarta buat kartu lansia, ini alasannya

1 day ago 9
Para lansia ini sudah membayar pajak, jadi jangan sampai diabaikan. Harapannya mereka bisa terus sehat, karena masalah lansia itu kan cuma satu, kesepian, maka yang disukai itu jalan-jalan, healing-healing, pengajian

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN meniru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuat kartu lanjut usia (lansia) untuk memudahkan para warga usia tua mendapatkan fasilitas atau diskon-diskon tertentu yang menunjang aktivitas mereka sehari-hari.

"Kita akan buat kartu lansia, belajar dari Pemerintah Provinsi Jakarta. Biar nanti tiket kereta apinya diskon, belanja diskon, tempat wisata diskon, tiket pesawat diskon, biar kalau jalan-jalan ada diskon. Kalau cek kesehatan kan sudah gratis, tinggal obatnya nanti semoga dapat diskon," kata Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa.

Mendukbangga menegaskan fasilitas kartu lansia ini merupakan wujud apresiasi dan kehadiran negara untuk memberi fasilitas kepada masyarakat yang sudah membayar pajak selama hidupnya.

"Para lansia ini sudah membayar pajak, jadi jangan sampai diabaikan. Harapannya mereka bisa terus sehat, karena masalah lansia itu kan cuma satu, kesepian, maka yang disukai itu jalan-jalan, healing-healing, pengajian," ujar Mendukbangga.

Baca juga: Jadwal dan cara cek pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta 2025

Mendukbangga Wihaji juga mengemukakan angka harapan hidup di Indonesia saat ini sudah meningkat yakni 74,3 tahun, sehingga bisa disimpulkan bahwa rata-rata kesehatan dan kebahagiaan penduduk usia tua semakin meningkat.

"Salah satu tugas kita itu memang memastikan para lansia yang berusia 60 tahun itu diurus. Untuk usia 60-65 tahun nanti juga akan dibekali program-program yang barangkali bisa menambah rezeki," ucap Mendukbangga.

Menurutnya, salah satu permasalahan rata-rata lansia saat ini kesepian, yang membuat mereka rentan stres atau terkena penyakit-penyakit yang dapat mengurangi produktivitas mereka.

Baca juga: Kemendukbangga asah produktivitas lansia dukung ekonomi lewat Sidaya

"Berdasarkan penelitian dan riset, untuk mengisi kesepian harus diadakan aktivitas, salah satu aktivitas yang kita bikin adalah kegiatan yang membuat para lansia itu ada kegiatan dan aktivitas yang menunjang untuk mereka bergerak. Selain kartu lansia, juga ada sekolah lansia, lansia entrepreneur (wirausaha), kemudian ada Bina Keluarga Lansia, yang semangatnya adalah memastikan para lansia ini dikasih aktivitas," tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jakarta Marullah Matali menyebutkan saat ini lansia di Jakarta jumlahnya sebanyak 759.251 dari 7.333.132 individu terdata yang berdomisili di Jakarta.

"Salah satu program pemberdayaan lansia yang dilaksanakan oleh Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL), yang menjadi cikal bakal pembentukan sekolah lansia," ucap Marullah.

Baca juga: DKI akan tambah kuota penerima Kartu Lansia Jakarta

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |