Tangerang (ANTARA) - Kementerian Perdagangan menemukan adanya keterbatasan stok minyak kita pada sejumlah toko di pasar Anyar Kota Tangerang, Banten usai melaksanakan inspeksi mendadak jelang perayaan natal dan tahun baru.
"Hasil temuan kita dari sidak hari ini, adanya keterbatasan stok Minyak Kita. Ini terjadi karena produksi dari hulu mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya," kata pengawas perdagangan pada Kemendag, Sandy Adiputra di Pasar Anyar Tangerang Kamis.
Dampak dari keterbatasan stok minyak goreng tersebut menyebabkan harga di pasaran mengalami kenaikan diantara Rp17 ribu hingga Rp17.500 atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Maka itu pihaknya akan langsung melaporkan temuan tersebut untuk dilakukan langkah lanjutan apalagi daya beli masyarakat akan meningkat jelang natal dan tahun baru.
Baca juga: Kemendag: Revisi aturan Minyakita siap masuk harmonisasi draf
"Evaluasi kebijakan akan dipertimbangkan, khususnya terkait harga dan distribusi minyak goreng. Bila harga terus di atas HET, kebijakan yang ada bisa saja direvisi,” tegasnya.
Meski ketersediaan minyak subsidi terbatas, namun untuk stok minyak goreng pada umumnya masih aman. Karena beberapa merk lain terdata memiliki stok banyak.
"Intinya jangan sampai pasokan minyak goreng turun bahkan kurang, ini yang harus diwaspadai," ujarnya.
Temuan lain dari hasil sidak, lanjut Sandy yakni fluktuasi untuk daging menjelang Natal. Meski saat ini harga dan ketersediaan aman, tetapi perlu diantisipasi.
Baca juga: Presiden: Kita terus perangi korupsi, manipulasi, pemborosan
"Kita melihat akan ada fluktuasi harga daging jelang Natal. Meski semuanya kebutuhan aman tetapi kenaikan harga ini jangan sampai membebani warga," ujarnya.
Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan strategi 4K yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
“Kita harus memastikan pasokan cukup, harga tetap terjangkau, distribusi barang lancar, dan informasi tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini kunci kesiapan kita menghadapi natal dan tahun baru,” tegasnya.
Sachrudin, juga meminta seluruh jajaran memperkuat langkah antisipatif melalui peningkatan pemantauan harga harian.
“Kita harus memastikan kecukupan stok komoditas strategis, menyiapkan pasar murah apabila terjadi lonjakan harga, menjaga kelancaran distribusi dan keamanan pasar, serta meningkatkan koordinasi dan sistem peringatan dini,” katanya.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk mempertahankan stabilitas inflasi sampai akhir tahun nanti seperti program Gampang Sembako On The Road yang akan berlangsung hingga 17 Desember 2025 mendatang.
”Angka indeks inflasi dari BPS ini secara keseluruhan mencerminkan kondisi yang positif untuk menghadapi tantangan sektor perekonomian khususnya potensi kenaikan harga dan daya beli masyarakat menjelang natal dan tahun baru," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
