Kemarin, QRIS tembus Asia hingga pengendalian harga ayam

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Minggu (18/05), mulai dari QRIS merupakan bukti Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, namun produsen teknologi digital dunia hingga pengendalian produksi dilakukan sebagai langkah strategis menstabilkan harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

QRIS tembus Asia, Gibran: Bukti RI produsen teknologi digital

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa QRIS merupakan bukti bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen teknologi digital yang diakui dunia.

Baca selengkapnya di sini

Presiden Prabowo direncanakan hadiri panen raya jagung di Bengkayang

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) menyebutkan agenda panen raya jagung serentak tahap dua yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalbar direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca selengkapnya di sini

Mendag ungkap tujuan rencana penerapan pungutan ekspor kelapa bulat

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan tujuan rencana penerapan pungutan ekspor untuk komoditas kelapa bulat dalam rangka menyeimbangkan kebutuhan dalam negeri dan ekspor.

Baca selengkapnya di sini

Kementan akselerasi percepatan tanam demi swasembada pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) mengakselerasi percepatan tanam di berbagai daerah strategis, salah satunya di Jawa Tengah dan Banten, untuk meningkatkan produksi, dan memastikan ketahanan pangan nasional sehingga mewujudkan swasembada pangan.

Baca selengkapnya di sini

Kementan kendalikan produksi demi stabilitas harga ayam hidup

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pengendalian produksi dilakukan sebagai langkah strategis menstabilkan harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak, terutama di wilayah Pulau Jawa.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |