Kebun Raya Bogor resmikan Rumah Kaca Hoya dalam peringatan HUT ke-208

4 hours ago 3
Rumah Kaca Hoya diharapkan menjadi pusat konservasi unggulan untuk spesies hoya dari berbagai wilayah di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-208 PT Mitra Natura Raya (MNR) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Rumah Kaca Hoya di Kebun Raya Bogor.

Rumah kaca seluas 497,5 meter persegi menjadi rumah bagi lebih dari 100 jenis tanaman hoya dengan lebih dari 500 spesimen yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri. Hal ini menjadikan fasilitas konservasi dan edukasi khusus tumbuhan hoya terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi sarana baru untuk belajar, dari peneliti, universitas, pelajar sekolah, dari level SD hingga TK pun bisa dapat ke Kebun Raya Bogor, menikmati alam yang indah sekaligus belajar," kata Presiden Direktur PT MNR Michael Bayu A. Sumarijanto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin.

Bayu mengatakan pihaknya memiliki peran dalam meningkatkan pola komunikasi ke masyarakat, terutama ke generasi muda, pemerhati lingkungan, dan pecinta tanaman.

Baca juga: BRIN ungkap komitmen jadikan Kebun Raya Bogor penuhi lima fungsinya

Adanya etalase-etalase baru seperti rumah kaca hoya ini, lanjutnya, diharapkan dapat menambah kekayaan sumber daya yang bisa digunakan untuk penyebaran informasi tentang kekayaan hayati di Indonesia.

Sementara itu Direktur Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN Sasa Sofyan Munawar mengatakan pembangunan Rumah Kaca Hoya merupakan upaya lain dalam meningkatkan jumlah dan kualitas tumbuhan koleksi Kebun Raya Bogor.

"Tanaman hoya dikenal karena bentuk dan keindahan bunganya serta nilai ilmiahnya sebagai tanaman epifit tropis. Rumah Kaca Hoya diharapkan menjadi pusat konservasi unggulan untuk spesies hoya dari berbagai wilayah di Indonesia," ucap Sasa Sofyan Munawar.

Diketahui, PT MNR merupakan mitra strategis BRIN dalam pelayanan publik sejak 1 Januari 2020, dimana Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kebun raya yang dikelola oleh PT MNR.

Baca juga: BRIN resmikan Rumah Kaca Taman Begonia di Kebun Raya Bogor

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko (kiri) meninjau koleksi tanaman hoya yang terdapat di Rumah Kaca Hoya, kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-PT MNR

Indonesia sendiri memiliki posisi istimewa dalam peta keanekaragaman hoya dunia. Dari sekitar 400 jenis hoya yang ada di dunia, setidaknya 130 jenis atau 25 persen diantaranya berasal dari Indonesia.

Hal ini menjadikan Tanah Air sebagai pusat keanekaragaman hoya terbesar di dunia. Hoya di Indonesia dapat ditemukan tersebar luas mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua.

Selain pembukaan Rumah Kaca Hoya, rangkaian perayaan HUT ke-208 Kebun Raya Bogor juga dimeriahkan dengan kegiatan penanaman tumbuhan koleksi secara serentak di empat kebun raya Indonesia, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali.

Penanaman pohon serentak ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga, merawat, dan memperkaya keanekaragaman hayati Nusantara.

Baca juga: BRIN-Dubes China buka peluang kerja sama penelitian biodiversitas

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |