Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya padi di Desa Margomulyo, Luwu Timur, Sulawesi Sematan, Senin.
Mentan Amran Sulaiman pada kesempatan itu mendorong petani untuk melakukan panen hingga empat kali dalam setahun.
Sistem penanaman padi empat kali setahun ini dianggap sebagai terobosan untuk meningkatkan produksi padi dalam ketahanan pangan nasional.
“Saya melihat hasil dari panen ini cukup bagus, oleh sebab itu, saya berharap Kabupaten Lutim harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun (IP 400) guna memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam upaya mempercepat kemajuan Lutim di sektor pertanian,” katanya.
Ia menjelaskan salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah penerapan sistem penanaman benih padi Super Genjah Varietas Cakra Buana. Sistem ini membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan intensitas panen, bahkan hingga empat kali dalam setahun.
Baca juga: Mentan: Stok beras 3,8 juta ton, RI selangkah menuju swasembada
Baca juga: Mentan: Petani RI berkontribusi tekan harga beras dunia
“Dengan sistem penanaman benih padi super genjah, kita bisa menanam minimal tiga kali setahun, bahkan bisa empat kali,” ujarnya didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, bupati serta Forkopimda Lutim.
Pada kegiatan ini, Mentan juga membuka ruang diskusi untuk para petani, kesempatan tersebut dimanfaatkan para petani untuk menyampaikan segala kebutuhan yang dibutuhkan termasuk meminta pembangunan jaringan irigasi sepanjang 3 kilometer yang langsung diamini oleh Mentan RI.
“Jaringan irigasi aman, kerjakan tahun ini ya, karena ini sudah diprogramkan,” ungkap Mentan.
Sementara, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyampaikan terima kasih atas kedatangan Menteri Pertanian RI beserta rombongan untuk terjun bersama petani dan mendengarkan keluhannya.
“Kedatangan Pak Menteri ke daerah kami memberikan motivasi bagi kami bekerja untuk meningkatkan produksi,” kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan secara simbolis pembelian gabah petani langsung dari Bulog dan penyerahan bantuan pertanian.
Baca juga: Mentan Amran usulkan pengendalian impor singkong dan turunannya
Baca juga: Kapolri dan Mentan tinjau gudang Bulog dalam rangka ketahanan pangan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025