Semarang (ANTARA) - Kota Semarang kembali menunjukkan semangat kerukunan antarumat beragama melalui agenda tahunan religius, setelah perayaan Dugderan dan Festival Ogoh-Ogoh, kini giliran umat Kristiani se-Kota Semarang yang akan menggelar Perayaan Paskah Kota Semarang 2025.
Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025, Romo Eduardus Didik Cahyono SJ, di Semarang, Selasa, menyampaikan harapannya agar perayaan Karnaval Paskah tahun ini dapat melibatkan sekitar 10 ribu peserta.
"Kami berharap perayaan Paskah kali ini dapat diikuti 10 ribu peserta dari unsur perwakilan jemaat gereja Katolik, gereja Kristen Protestan, sekolah swasta Katolik, Kristen, sekolah negeri, dan berbagai komunitas yang lain, seperti komunitas lintas agama," katanya.
Karnaval Paskah yang mengusung tema "Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua" itu akan digelar pada Jumat (23/5), didukung oleh Pemerintah Kota Semarang, dan sejumlah rangkaian acara telah disiapkan secara detail untuk membangkitkan semangat kebersamaan, sekaligus memperkuat nilai spiritual Paskah.
Baca juga: 7 tradisi unik Paskah yang penuh makna dan budaya Indonesia
Perayaan yang pernah diselenggarakan pada 2018 itu akan diawali dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus yang digelar di Jalan Pemuda, tepat di depan Balai Kota Semarang pada pukul 14.45 WIB.
Usai drama teatrikal, sekitar pukul 15.30 WIB, Karnaval Paskah akan dimulai dengan rute dari Kawasan Kota Lama, tepatnya depan Gereja Blenduk, dan bergerak menuju Balai Kota Semarang.
Peserta karnaval akan melewati Jembatan Berok, terus ke arah titik nol kilometer, dan melanjutkan ke Jalan Pemuda hingga mencapai halaman balai kota.
Barisan karnaval akan diisi oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain pasukan berkuda dari Polrestabes Semarang, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih, komunitas disabilitas dan lintas agama, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan, pelajar SMP-SMA, dan mobil-mobil hias yang menambah semarak suasana.
Untuk semakin memeriahkan suasana, panitia juga menyiapkan lima titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, meliputi potong rambut dan pijat gratis yang terbuka bagi masyarakat umum, dengan lokasi utama di sekitar trotoar depan balai kota.
Sebagai penutup, para tamu undangan dan peserta akan berkumpul di halaman dalam Balai Kota Semarang untuk menggelar pujian dan penyembahan Paskah bersama.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dijadwalkan hadir dalam perayaan tersebut dengan menyaksikan langsung visualisasi jalan salib dan turut menyapa para pemimpin jemaat Gereja saat acara di balai kota.
Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Semarang juga telah menetapkan titik-titik strategis untuk pengaturan kendaraan dan peserta. Mobil hias diarahkan parkir di sekitar kantor pos titik nol kilometer, sementara barisan pejalan kaki diminta berkumpul dan start dari kawasan Kota Lama.
"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat kota Semarang yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang," pungkas Romo Didik.
Baca juga: Ribuan warga ikuti Karnaval Paskah di Semarang
Baca juga: Terowongan Silaturahim difungsikan saat perayaan Trihari Suci
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025