Kahiyang Ayu dukung Sumut Fashion Beauty 2025 ajang pelaku fashion

2 weeks ago 14

Medan (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mendukung penyelenggaraan Sumut Fashion Beauty 2025 merupakan ajang pelaku fashion, kecantikan, dan industri kreatif di Sumut.

"Sumut Fashion Beauty 2025 menjadi wadah bagi desainer lokal, UMKM, dan komunitas kreatif guna menampilkan karya terbaik mereka," ucap Kahiyang usai menghadiri penutupan Sumut Fashion Beauty 2025 dalam keterangannya di Medan, Sumut, Ahad.

Pihaknya berharap kegiatan yang digelar di Museum Negeri Sumut ini dapat meningkatkan kualitas produk lokal dan memperluas akses pasar, khususnya pelaku usaha perempuan.

Kahiyang juga mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan talenta kreatif daerah.

Menurutnya, bahwa dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan UMKM di wilayah Sumatera Utara untuk memperkuat daya saing produk.

"Sekaligus memperkenalkan potensi wastra Sumut ke tingkat nasional, bahkan internasional," tutur istri Gubernur Sumut Boby Nasution, yang juga putri Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut Yudha Pratiwi Setiawan menyampaikan, Sumut Fashion Beauty 2025 ini menampilkan 30 model profesional dan sembilan fashion designer Sumut.

Yakni Junot Hutabarat, Risma Marpaung, Yossi Soselisa, Sevira, Khairunnisya, Irma Siregar, Rani Revi, Zul Said, dan Eko Tjandra.

"Tidak hanya peragaan busana, Sumut Fashion Beauty 2025 juga dirangkaikan berbagai kegiatan, seperti pameran multi etnik, bazar fashion dan beauty, kompetisi modeling, make up artist, dan fashion designer," katanya.

Yudha menambahkan, gelaran ini menjadi ruang promosi awal menuju Fashion Week 2026, dan sekaligus membuka peluang bagi desainer maupun UMKM Sumut untuk tampil di panggung nasional.

"Para pemenang kompetisi ini akan kami kirim ke Jakarta. Ini adalah kali pertama pemilihan ikon Indonesia Fashion Week dilakukan di luar Jakarta, dan Medan menjadi kota pertama," jelas dia.

Baca juga: Pemprov Sumut dorong ulos masuk daftar warisan budaya tak benda dunia

Baca juga: Dekranasda Sumut memamerkan berbagai produk khas daerah di Balikpapan

Baca juga: Dekranasda kenalkan kekayaan kriya Sumut ke investor di PIISU

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |