Jakarta (ANTARA) - Setelah beberapa tahun menghadirkan perubahan besar melalui pembaruan iOS tahunan, Apple dilaporkan akan mengubah pendekatannya pada sistem operasi iOS 27 dengan fokus pada peningkatan kualitas perangkat lunak dan kinerja sistem, alih-alih menghadirkan deretan fitur baru yang mencolok.
Dilansir dari Engadget pada Senin, menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman, Apple memusatkan perhatian pada perbaikan fondasi sistem operasi sekaligus memperkuat kemampuan kecerdasan buatannya (AI).
Langkah ini muncul setelah iOS 26 memperkenalkan desain Liquid Glass dan sejumlah fitur AI Apple Intelligence yang dinilai belum sepenuhnya matang sejak dirilis tahun lalu.
Gurman menyebut bahwa tim teknis Apple kini sedang meninjau seluruh sistem operasi untuk memangkas elemen yang dianggap membebani, menghilangkan bug, serta mencari peluang meningkatkan performa dan kualitas secara keseluruhan.
Baca juga: WhatsApp siapkan pengaturan ID baru untuk pengguna di Android
Dia membandingkan pendekatan ini dengan pembaruan Snow Leopard pada Mac tahun 2009, yang dikenal fokus pada perbaikan efisiensi ketimbang fitur baru.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa mengejar ketertinggalan di bidang AI menjadi prioritas utama. Apple disebut sedang mengembangkan fitur pencarian web berbasis AI dan pembaruan besar untuk Apple Intelligence, serta berencana menghadirkan integrasi AI yang lebih luas pada berbagai aplikasi bawaan.
Sementara itu, Siri dengan kemampuan AI yang lebih personal, yang telah dijanjikan sejak 2024, diperkirakan hadir sebelum iOS 27 diluncurkan. Gurman menyebut peningkatan fitur Siri tersebut kemungkinan dirilis melalui iOS 26.4 pada musim semi mendatang.
Baca juga: Fitur Vibes dongkrak pengguna aplikasi Meta AI di iOS dan Android
Baca juga: OpenAI luncurkan aplikasi Sora di Android
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
