Gubernur Banten antar langsung bantuan untuk korban bencana Sumbar 

1 day ago 3

Padang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni datang langsung ke Padang membawa bantuan senilai Rp1 miliar untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Barat, yang diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernuran di Kota Padang, Jumat.

“Terima kasih Pak Gubernur, sudah pulang kampuang hari ini. Seperti kata Bapak Presiden, masyarakat Sumbar tidak sendiri. Presiden, Wapres, para menteri, hingga para kepala daerah terus memberikan dukungan. Dan hari ini, Gubernur Banten hadir langsung,” kata Gubernur Mahyeldi.

Ia menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa masyarakat Sumbar tidak sendiri dalam menghadapi musibah besar ini.

Mahyeldi juga melaporkan kondisi terkini masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 22 Desember. Menurutnya, upaya modifikasi cuaca terus dilakukan.

Dampak bencana di Sumbar tercatat cukup besar yakni 241 orang meninggal dunia, lebih dari 296 ribu warga terdampak, kurang lebih sekitar 20 ribu warga masih mengungsi, 45 ribu rumah mengalami kerusakan berbagai kategori serta 75 ribu hektare lahan pertanian rusak.

Total kerusakan sementara ditaksir hampir mencapai Rp5 triliun. Untuk rekonstruksi ke depan, diperkirakan diperlukan anggaran setidaknya tiga kali lipat dari nilai kerusakan tersebut.


Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan belasungkawa dan dukungan langsung dari masyarakat Banten untuk Sumbar, Aceh, dan Sumatera Utara yang juga terdampak bencana.

Ia menjelaskan bahwa hari ini rombongan Banten membagi tugas: dirinya ke Sumbar, Wakil Gubernur ke Sumut, dan Sekda ke Aceh.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Banten, kami menyampaikan duka mendalam. Sebagai putra asal Sumatera Barat, saya juga ingin memberikan dukungan moral secara langsung kepada Pak Gubernur,” kata Andra Soni.

Ia menyebut Banten pernah mengalami bencana serupa, termasuk tsunami pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga memahami betapa beratnya proses pemulihan. Karena itu, ia membawa sejumlah pejabat teknis seperti dari BPBD, Perkim, Dinsos, dan Lingkungan Hidup untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

“Kami tidak ingin merepotkan. Kami hanya ingin menyampaikan dukungan secara langsung. Izinkan kami meninjau beberapa lokasi agar bisa menjadi pembelajaran ke depan,” ujarnya.

Andra Soni menegaskan bahwa masyarakat Banten akan terus menggalang bantuan sebagai wujud gotong royong dan solidaritas.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |