Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa membantu pemenuhan kebutuhan pokok untuk korban erupsi Semeru di Desa Supiturang, Lumajang.
Selain bantuan kebutuhan pokok, Dompet Dhuafa juga mendirikan pos hangat di SDN Supiturang 4 yang menjadi titik pengungsian utama. Di lokasi tersebut, tim menyediakan makanan dan minuman ringan bagi penyintas dan relawan.
"Melihat kondisi lokasi dan pengungsian, kami berusaha memenuhi kebutuhan pokok yang mendesak, terutama di pos pengungsian yang ada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo," ujar Koordinator Respons Bencana Dompet Dhuafa Jawa Timur Agus Triabudi Waloyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Satbrimob Polda Jatim perkuat operasi kemanusiaan pascaerupsi Semeru
Layanan Pos Hangat membantu 600 penerima manfaat di sekitar Desa Supiturang yang terdampak erupsi Semeru. Sejak awal respons, tim fokus pada distribusi kebutuhan dasar melalui pos hangat sekaligus memantau langsung ke beberapa titik mulai dari Desa Supiturang, Dusun Kamar A, Sumbersari, hingga Gumuk Mas, untuk mengidentifikasi area terdampak erupsi.
Di lapangan, tim menghadapi sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan logistik serta kondisi permukiman warga yang tertutup material erupsi.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa juga membagikan masker dan air mineral kepada penyintas erupsi Gunung Semeru pada Kamis (20/11). Pendistribusian dilakukan di Dusun Oro-oro Ombo dan Dusun Gumuk Mas, Supiturang, Pronojiwo.
Pembagian bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat tanggap bencana imbas hujan abu yang mulai menyelimuti pemukiman warga.
Sementara itu, di Banjarnegara, hingga siang ini, 16 korban masih belum ditemukan. Sejumlah relawan hingga tim SAR masih menyisir area longsor.
Penanggung Jawab Tanggap Darurat DMC Dompet Dhuafa, Ahmad Yamin mengatakan hingga saat ini tim terus berpacu dengan kondisi cuaca yang kurang menentu, ditambah dengan faktor tanah yang labil di area bencana.
Baca juga: Warga Lumajang sempat panik akibat letusan sekunder Semeru
Baca juga: Badan Geologi: Waspadai lahar dingin walau awan panas Semeru nihil
Tim Dompet Dhuafa membagikan 500 porsi sarapan untuk penyintas yang mengungsi di Pos Pengungsian Gor Beji, Desa Beji, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Porsi yang tersedia kami bagikan juga untuk para relawan di sekitar pos pengungsian. Kami pastikan relawan tidak dalam keadaan perut kosong," ujar Yamin.
Kehadiran layanan pos hangat tersebut diterima dengan baik oleh penyintas, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
