Jakarta (ANTARA) - Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin meraih "Jakarta Youth Award 2025" dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta karena dinilai berhasil melakukan percepatan transformasi dan memberi sumbangsih kepada warga Jakarta.
"Tokoh itu harus memiliki komitmen, konsisten dan konsekuen. Setelah kita elaborasi, Pak Arief Nasrudin memang sudah semestinya menjadi inspirasi bagi kaum muda," kata Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta, Cecep Sulaiman.
Menurut dia dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, untuk penentuan penerima "Jakarta Youth Award 2025", tokoh yang diberikan penghargaan memiliki tiga indikator dalam sumbangsihnya untuk warga Jakarta.
Para dewan juri menentukannya melalui verifikasi selama enam bulan terakhir pada April-September 2025.
"Usulan yang muncul semula terdapat 43 orang hingga akhirnya berhasil tersaring menjadi 10 tokoh yang layak memenuhi kriteria mendapatkan 'Jakarta Youth Award 2025'," ujarnya.
Baca juga: PAM Jaya bangun akses air perpipaan di Muara Angke
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Penghargaan ini juga dipersembahkan untuk seluruh tim PAM Jaya karena keberhasilan yang diraih merupakan hasil kerja kolektif.
Sejak memimpin PAM Jaya tahun 2023, dia mengaku sangat terbantu dengan tim. "Anugerah yang diberikan tentu bukan hanya didedikasikan untuk saya secara pribadi, tapi juga diberikan kepada seluruh 'stakeholder', sistem yang ada di PAM Jaya," kata Arief.
PAM Jaya terus melakukan transformasi dengan tetap memberikan perhatian kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan inisiasi Program Kartu Air Sehat. "Sudah ada 500 ribu pelanggan sebagai penerima manfaat Kartu Air Sehat," katanya.
Arief menambahkan, akselerasi sudah berhasil dilakukan tahun ini dengan penambahan 150.000 sambungan baru pelanggan air bersih PAM Jaya. "Saat ini total layanan sudah mencapai 76,19 persen atau sekitar 1.072.000 sambungan aktif," katanya.
Baca juga: Tarif air bersih di Jakarta tidak naik
Tidak kalah penting, kata Arief, untuk tahun 2024 PAM Jaya sudah dapat memberikan dividen kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp62,3 miliar.
"Ini menjadi kali pertama PAM Jaya dapat memberikan dividen. Bahkan, jumlahnya lebih tinggi di antara BUMD lain. Untuk itu, kita tidak akan pernah putus untuk belajar dengan DOA, (Do Optimis Action)," katanya.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta terdiri atas sejumlah lembaga antara lain "Jakarta Monitoring Network" (JMN), Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Jakarta dan Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition).
Ada juga Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP Jakarta), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM) dan Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ).
Lalu Jakarta Public Service (JPS), Komunitas Reog Ponorogo (KRP) dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).
Baca juga: Usia pipa sudah lebih seabad penyebab seringnya kebocoran air di DKI
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































