BJA Group komitmen dukung perekonomian daerah

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Produsen pelet kayu atau "wood pellet" terintegrasi Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group menegaskan komitmen dalam mendukung perekonomian daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan beroperasi.

Direktur BJA Group Zunaidi mengatakan sejak beroperasi di Kabupaten Pohuwato Gorontalo, perusahaan mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyerapan tenaga kerja yang besar, khususnya tenaga kerja dari Provinsi Gorontalo.

Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu dia menyebutkan per September 2025, jumlah tenaga kerja di BJA Group ditambah tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di PT Berkah Indah Gorontalo (BIG) sebanyak 1.501 orang.

Dari jumlah tersebut, tenaga kerja lokal yang berasal dari Kabupaten Pohuwato mencapai 1.083 orang atau lebih dari 72 persen, sekitar 12,5 persen berasal dari kabupaten lainnya di Gorontalo.

Jadi, sebanyak 84,5 persen tenaga kerja BJA Group merupakan putra daerah Provinsi Gorontalo sedangkan 15,5 persen yang berasal dari luar Provinsi Gorontalo.

"Kini, perusahaan telah menjadi tumpuan hidup bagi ribuan karyawan dan keluarganya. Jika dihitung, setidaknya ada 3.000 orang yang kehidupannya bergantung pada sumber penghasilan yang berasal dari BJA Group," katanya.

Dari situ, tambahnya, perputaran uang di Pohuwato terus meningkat. Setiap bulan, perputaran uang dari penghasilan karyawan setidaknya mencapai kisaran Rp7 miliar.

"Dari gaji karyawan tersebut, perputaran uang di Pohuwato terus meningkat sehingga menggerakkan perekonomian daerah," ujarnya pada kegiatan Family Gathering Keluarga Besar BJA Group di Lapangan Proklamasi Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo .

Zunaidi menegaskan karyawan bukan sekadar bagian dari perusahaan namun fondasi yang membuat BJA Group mampu tumbuh dan berkontribusi bagi daerah.

Selain itu menurut dia, BJA Group juga terus memberikan kontribusi bagi negara dari kegiatan ekspor wood pellet, yang mana hingga 18 November 2025 sebanyak 530.461 ton senilai 74,17 juta dolar AS.

Sementara itu Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga yang hadir pada kegiatan family gathering tersebut memberi apresiasi BJA atas kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja dari Pohuwato.

Menurut dia, penyerapan tenaga kerja BJA Group telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pohuwato.

“Angka kemiskinan Kabupaten Pohuwato pada 2024 bertengger di angka 17,11 persen. Alhamdulillah, pada tahun ini angka kemiskinan sudah turun dua digit menjadi 15,25 persen.

"Ini berkat iklim investasi yang begitu baik, tumbuh, dan berkembang di daerah kita, di mana BJA Group menjadi bagian di dalamnya," ujar Saipul.

Baca juga: BJA Group wujudkan industri pelet kayu Indonesia bebas deforestasi

Baca juga: Produk biomassa Indonesia raup Rp1,04 triliun di Jepang

Baca juga: KLHK: Industri pelet kayu berpotensi tumbuh berkelanjutan di Gorontalo

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |