Warriors panggil kembali Kuminga, Santos, dan Melton dari G League

2 weeks ago 14

Jakarta (ANTARA) - Golden State Warriors memanggil kembali forward Jonathan Kuminga, Gui Santos, dan guard De'Anthony Melton dari tim afiliasi G League, Santa Cruz Warriors, guna memperkuat tim utama untuk menghadapi NBA 2025/2026.

Laman NBA, Kamis, menyebut Kuminga kembali setelah absen dalam enam pertandingan terakhir G League akibat tendinitis patela pada kedua lututnya.

Sebelum cedera, pemain berumur 22 tahun tersebut mencatatkan rata-rata 13,8 poin per laga (ppg), 6,6 rebound per laga (rpg), dan 2,8 assist per laga (apg) dalam 27,7 menit selama 13 pertandingan, termasuk 12 kali tampil sebagai starter.

Kehadirannya diharapkan menambah kedalaman sektor sayap Warriors yang tengah berupaya memperbaiki konsistensi permainan.

Baca juga: Warriors hormati Fitzgerald dan Roye setelah 30 tahun lebih bersiaran

Baca juga: Curry lampaui Carter dalam daftar pencetak skor sepanjang masa NBA

Sementara Gui Santos, yang selama ini mendapat menit bermain terbatas, juga kembali ke skuad utama. Pemain asal Brasil tersebut telah tampil dalam 14 pertandingan di G League musim ini dengan rata-rata 2,6 ppg dan 1,6 rpg dalam 7,4 menit per laga.

Meskipun kontribusinya belum besar, Warriors menilai pengalaman tambahan di level NBA penting bagi perkembangan sang forward berumur 21 tahun itu.

Terakhir, Melton juga dipanggil kembali setelah menjalani pemulihan dari operasi ACL kiri yang membuatnya belum tampil satu kali pun bersama Golden State Warriors.

Pada musim sebelumnya, dia tampil dalam enam laga dan membukukan rata-rata 10,3 ppg, 3,3 rpg, 2,8 apg, serta 1,4 steal per laga (spg) dalam 20,2 menit. Kehadirannya memberi opsi tambahan pada lini belakang Warriors, terutama dalam aspek pengaturan ritme permainan.

Pemanggilan tiga pemain itu dilakukan Golden State Warriors di tengah jadwal padat NBA, sekaligus sebagai langkah penyesuaian rotasi setelah beberapa pemain utama mengalami cedera.

Keberadaan Kuminga, Melton, dan Santos, membuat pelatih Steve Kerr memiliki lebih banyak opsi untuk mengatur komposisi permainan dalam pertandingan-pertandingan NBA mendatang.

Baca juga: Erik Spoelstra jadi pelatih ke-17 yang raih 800 kemenangan di NBA

Baca juga: Celtics hentikan 13 kemenangan beruntun Pistons, batal cetak sejarah

Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |