Titiek Soeharto salurkan bantuan pangan untuk korban bencana Sumatera

1 week ago 5

Padang (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto bersama Bulog menyalurkan bantuan pangan bagi korban bencana alam secara simbolis di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu.

"Hari ini kami bersama Bulog menyalurkan bantuan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat setelah terdampak bencana alam," kata Titiek Soeharto di Padang, Minggu.

Ia mengatakan bantuan tersebut meski diserahkan di Padang, namun diperuntukkan bagi tiga provinsi yang terdampak bencana yakni Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Baca juga: Menhan bersama Titiek Soeharto dan Didit tinjau pengungsian di Aceh

Jenis logistik yang disalurkan pada kesempatan itu adalah 34.302.520 kilogram beras dan 6,8 juta liter minyak goreng. Dengan rincian beras untuk wilayah Sumbar sebanyak 6.794.960 kilogram dan minyak goreng sebanyak 1.358.992 liter.

Sedangkan untuk Sumatra Utara total beras yang dilokasikan seberat 16.893.920 kilogram, kemudian minyak goreng seberat 3.378.784 liter. Sementara untuk Aceh total beras yang dialokasikan seberat 10.613.640 kilogram dan minyak goreng seberat 2.122.728 kilogram.

Titiek mengatakan bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk tanggap dari pemerintah terhadap bencana alam yang telah melanda tiga provinsi di Sumatera.

Baca juga: Tak bisa dari darat Pelabuhan Aceh Utara jadi titik distribusi bantuan

Pihak Bulog mencatat total kebutuhan beras untuk tiga provinsi tersebut dalam 14 hari ke depan mencapai 1.245.255 kilogram.

"Kemarin saya juga dari Aceh dan warga menyampaikan butuh rumah yang rusak akibat bencana, terhadap hal ini tentu perlu dipikirkan dalam penanganan jangka panjang," ucapnya.

Selain itu ia juga mendorong adanya upaya relokasi terhadap warga yang berada di daerah banjir. Hal ini dapat dieksekusi melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Baca juga: DPR serahkan bantuan untuk dikirim ke lokasi bencana di Sumatera

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |