Jakarta (ANTARA) - Tim nasional hoki indoor putra Indonesia melaju ke final SEA Games 2025 untuk menghadapi Malaysia, setelah menundukkan tuan rumah Thailand dengan skor 6-3 di Bangkok, Kamis.
Dikutip dari laman Federasi Hoki Internasional (FIH), Malaysia menjadi lawan Indonesia di partai puncak lantaran mampu mengalahkan Singapura 6-0 pada laga empat besar lainnya.
Saat bersua Thailand, Indonesia yang tampil dominan membuat gol melalui Candra Prawesti, Revo Priliandro, Adi Leksono, Prima Santoso (dua gol), dan Muhamad Alfiana.
Thailand memperkecil skor melalui Jarernchai Noonee, Kittihat Sori, dan Pongpon Sukwong.
Pertemuan Indonesia dan Malaysia di final hoki indoor putra SEA Games 2025, yang berlangsung di Bangkok pada Jumat (19/12) mulai pukul 15.30 WIB, menjadi ulangan final SEA Games edisi sebelumnya.
Baca juga: Timnas hoki indoor putri Indonesia raih perunggu SEA Games 2025
Pada final SEA Games 2023 tersebut, Indonesia berhasil menaklukkan Malaysia melalui babak shootout yang tuntas dengan skor 2-1, lantaran babak reguler berakhir 3-3.
Medali emas SEA Games 2023 pun menjadi milik Indonesia, yang pertama sejak cabang olahraga hoki indoor pertama kali dipertandingkan di SEA Games pada 2017.
Jika berhasil mempertahankan medali emas, maka Indonesia akan menyamai total dua medali emas timnas hoki indoor putra Malaysia di SEA Games yang didapatkan pada 2017 dan 2019.
Federasi Hoki Indonesia (FHI) memang sangat serius menyiapkan timnas hoki indoor putra tanah air untuk bertarung di SEA Games 2025.
Timnas hoki indoor putra Indonesia memulai pemusatan latihan (TC) SEA Games 2025 pada April. TC kemudian berlanjut ke Kazakhstan pada 28 September-14 Oktober.
Setelah itu, TC berpindah ke Eropa, tepatnya Spanyol dan Malaga untuk mengasah beberapa aspek termasuk taktik dan teknik. Di sana, timnas hoki indoor putra juga bertanding di beberapa laga uji coba.
Baca juga: Nurisa Dian tegaskan dominasi panahan RI lewat emas compound putri
Baca juga: Ayustina Delia tambah perunggu di nomor trek scratch putri
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































